Soal Konflik Israel-Palestina, Fadli Zon: Negara-negara Eropa Lakukan Standar Ganda

- 12 Oktober 2023, 11:45 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.) /



MAPAY BANDUNG - Konflik Israel-Palestina yang kembali meletus satu pekan terakhir ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk dari Parlemen Indonesia.

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan negara-negara barat, khususnya Eropa cenderung menunjukkan dukungan kepada Israel dengan standar ganda dalam menyikapi konflik yang terjadi.

Demikian disampaikan Fadli Zon usai pertemuan BKSAP DPR RI dengan Dubes Palestina untuk Indonesia (H.E.) Zuhair Al Shundi di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 10 Oktober 2023.

"Ini negara-negara Eropa dan Barat ini jelas kelihatan double standard atau berstandar ganda. Karena di dalam konflik Ukraina-Rusia, kita lihat ketika pihak Ukraina mau mempertahankan wilayahnya mereka sebut itu sebagai Freedom Fighters, sebagai pejuang, tapi ketika rakyat Palestina berusaha mempertahankan tanah rumah-rumah mereka dan wilayah mereka disebut teroris," kata Fadli.

Baca Juga: Waktu Tempuh dan Tarif Damri yang Layani Bandung - Bandara Kertajati

Menurut Politisi Fraksi Gerindra ini, seharusnya negara-negara tersebut memandang konflik ini secara objektif dan adil.

"Ini jelas standar ganda barat yang masih memiliki residu (sebagai) penjajah saya kira gitu ya. Jadi seharusnya mereka berlaku adil, berlaku objektif bahwa persoalan yang terjadi di Palestina itu adalah akibat agresi yang dilakukan oleh Israel dan mereka mendiamkan itu," terangnya.

Negara-negara Eropa, tambah Fadli, tidak menunjukan sifat yang konsisten dalam melihat suatu konflik.

Sifat inilah yang dinilainya membuat tatanan dunia itu sulit untuk menuju kepada perdamaian, karena tidak menegakkan keadilan dan juga sistem yang sudah disepakati oleh dunia internasional dengan aturan-aturan dan regulasi yang ada (international rule base system).

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x