MAPAY BANDUNG - Anggota Komisi X DPR RI Fahmy Alaydroes menilai kebijakan Gubernur NTT yang mewajibkan pelajar SMA/SMK mulai masuk sekolah sejak pukul 5 pagi, patut dipertimbangkan kembali.
Pasalnya menurut Fahmy kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi itu dinilai tidak efektif dan tidak efisien untuk mendukung penyelenggaran pembelajaran.
Fahmy memahami tujuan Gubenur NTT mengintruksikan masuk sekolah jam 5 pagi itu untuk kedisiplinan.
Baca Juga: Pantas Disebut Jalan ABC Bandung, Ternyata Inilah Kepanjangannya, Banyak Warga Baru Tahu!
Akan tetapi bila kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi justru memberatkan siswa dan orang tua, ada baiknya dikaji ulang.
"Maksudnya baik, mendidik pelajar agar terbiasa disiplin, memanfaatkan waktu sejak dini hari. Namun, kebijakan itu menjadi tidak bijak bila kemudian memberatkan, merepotkan, dan membuat gaduh banyak pihak, terutama pihak orangtua", ujar Fahmy, dikutip Jumat 3 Maret 2023.
Apalagi, imbuh Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu, kebijakan tersebut berpotensi mengganggu kesempatan para pelajar maupun para guru untuk menjalankan ibadah. Seperti, menunaikan shalat subuh di masjid, jika terdapat individu yang beragama Islam.
Baca Juga: Lakukan Amalan Ini di Malam Nisfu Sya'ban Agar Doa Segera Dikabulkan
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Kolaborasi Epic Terbaru dari Lyodra, Tiara, dan Ziva yang Bertajuk 'Menyesal'