"Saya adalah seorang ibu yang baru saja melahirkan dan tentu sangat kerepotan bagi saya ketika usia hamil 7 bulan naik peron kereta api atau pergi ke terminal dengan tanjakan. Nah, itu yang hamil saja membayangkannya susah, apalagi teman-teman disabilitas," ungkap Irene.
Padahal, tegas Politisi Fraksi PDI Perjuangan tersebut, seharusnya pembangunan harus ramah untuk semua kalangan.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Ini Resep untuk Bersihkan Jantung dan Lemak yang Ada di Organ Pemompa Darah
Terlebih, indikator kesuksesan suatu negara bukanlah diukur banyaknya warga yang menggunakan transportasi pribadi.
Akan tetapi, kesuksesan dilihat dari semakin besarnya angka warga yang menggunakan transportasi umum.
"Jadi, saya kembali menegaskan ke depan Ditjen Perhubungan Darat dan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek bisa mengarahkan anggaran dan kebijakan itu untuk menjawab tantangan dan semakin menghadirkan transportasi umum yang ramah gender, khususnya kaum perempuan serta teman-teman disabilitas. Hal ini secara umum yang ingin saya sampaikan," pungkas Irene.***