MAPAY BANDUNG - Berikut ini situasi desa di Kabupaten Lumajang usai Gunung Semeru meletus pada Kamis, 4 Desember 2022.
Usai erupsi pada pukul 02.46 WIB, awan panas guguran Gunung Semeru mulai menghujani wilayah pedesaan di lereng pegunungan.
Salah satu desa yang dihujani awan panas guguran Gunung Semeru adalah Oro-Oro Ombo, yang terletak di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dalam sebuah video yang beredar, nampak gugran abu vulkanik Gunung Semeru telah menyelimuti seluruh desa Oro Ombo.
Video yang dibagikan oleh akun TikTok milik dr. Donny Tilon SpAn tersebut, memperlihatkan suasana mencemak di Oro Ombo.
Baca Juga: Reborn Rich Episode 8 Tayang Jam Berapa? Simak Jadwal dan Link Streaming Full HD Sub Indo di Sini
Nampak terlihat, penduduk desa yang mulai pergi meninggalkan rumah menuju tempat evakuasi.
"Melaporkan, Oro Ombo semuanya sudah padat oleh abu, dan semuanya (penduduk) sudah kosong," jelas dr. Donny, dikutip MapayBandung.com dari akun TikTok @dr.donnytilonspan, Minggu 4 Desember 2022.
Pekatnya hujan abu vulkanik membuat jarak pandang di Oro Ombo begitu terbatas.
"Tertutup semua tidak terlihat apa-apa," sambungnya.
Dalam sebuah caption, dr. Donny pun mengatakan jika ia akan segera pergi ke RSUD Pasirian, karena jadi rumah sakit yang paling dekat dari kawasan lereng Gunung Semeru.
"Saya sudah bersiap berangkat ke RS kalau mulai ada korban, karena RSUD Pasirian sebagai RS rujukan terdekat," jelasnya.
Baca Juga: Abu Vulkanik Erupsi Gunung Semeru Terasa Sampai Malang, Status Dinaikkan Menjadi Awas
Beragam komentar pun diberikan netizen yang menyaksikan video dr. Doonny.
Semua netizen berharap agar seluruh penduduk Lumajang diberi ketabahan, dan keselamatan, seperti yang diwakilkan pengguna TikTok @murai***
"Ya Allah, semoga tidak ada korban jiwa. Segera tenang Semeru ya," tulisnya.
Komentar senada juga disampaikan pengguna TikTok bernama @6578***
"Semga semua baik-baik saja ya pak dokter," jelasnya.
Dilansir MapayBandung.com dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, status Gunung Semeru kini telah dinaikkan dari level III (siaga) menjadi level IV (awas)
Masyarakat diharap segera menjauh dengan radius 19 km dari puncak Gunung Semeru.***