Network
MAPAY BANDUNG - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022 meninggalkan beberapa fakta tak terduga.
Mulai dari waktu meletusnya Gunung Semeru, hingga reaksi masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan.
Meski nampak mengejutkan dan dipandang sebagai bencana yang dahsyat, namun reaksi warga lereng Gunung Semeru buat geleng-geleng kepala.
Lantas apa saja fakta-fakta tak terduga dari Gunung Semeru meletus? simak penjelasannya berikut ini:
1. Terjadi pada tanggal yang sama
Baca Juga: 3 dari 11 Orang Tertimbun Berhasil Ditemukan, Korban Jiwa Gempa Cianjur Bertambah Jadi 334 Orang
Entah kebetulan atau tidak, namun tanggal erupsi Gunung Semeru di penghujung tahun 2022, sesuai dengan erupsi Semeru di akhir tahun 2021 silam.
Seolah ulang tahun tercatat erupsi besar Gunung Semeru yang terjadi 4 Desember 2021, terulang kembali pada tanggal 4 Desember 2022.
Hal ini dibuktikan dari arsip MapayBandung.com berjudul BREAKING NEWS! Gunung Semeru Erupsi Sore Ini, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri.
2. Semburan abu vulkanik hingga 1500 m
Dalam sebuah rilis yang disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 1500 m dari atas puncak Gunung Semeru.
Baca Juga: Bupati Garut Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Gempa Kemarin
Masyarakat dihimbau agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 17 km dari puncak gunung.
3. Warga nampak tenang
Meski terlihat begitu mencekam, namun sebagian warga justru nampak santai menyaksikan erupsi Gunung Semeru.
Pemandangan tersebut dibagikan oleh salah satu pengguna TikTok bernama @_yakuja96
Sambil mengenakkan sarung, pandangan bapak-bapak komplek hanya tertuju pada ribuan kubik abu vulkanik, yang menyembur ke langit Lumajang.
Baca Juga: Demi Nonton Piala Dunia, Warga Bandung Rela Antre Beli STB Murah di Pasar Elektronik Cikapundung
Masih dari akun yang sama, seorang pria dengan santainya menembus guguran abu vulkanik sambil motoran tanpa mengenakkan masker.
Bukannya panik, ia bahkan masih sempat bekelakar dan tertawa, seraya memanggil orang-orang yang berada di pinggir jalan.
Meski terlihat tenang, namun suasana yang mencekam nampak tergambar dari wajah penuh abu vulkanik yang membuat sesak pernafasan dan mata kelilipan.
Itulah 3 fakta tak terduga usai Gunung Semeru meletus.***
