Network
MAPAY BANDUNG - Berikut ini penampakan seorang pria saat tembuh hujan abu vulkanik Gunung Semeru.
Sebuah reaksi tak terduga ditunjukkan warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi, usai atap tertinggi pulau Jawa itu meletus.
Pasalnya, tak ada kepanikan dari warga saat menyaksikan Gunung Semeru meletus.
Bahkan sebagian warga masih bisa tertawa cekikikan ditengah guguran hujan abu vulkanik Gunung Semeru.
Seperti yang ditunjukkan sebuah akun TikTok bernama @_yakuja96.
Dalam video tersebut, nampak seorang pria seorang pria yang nekat menerobos guguran abu vulkanik dengan santainya, sambil motoran tanpa mengenakkan masker.
Baca Juga: 3 dari 11 Orang Tertimbun Berhasil Ditemukan, Korban Jiwa Gempa Cianjur Bertambah Jadi 334 Orang
Bukannya panik, ia bahkan masih sempat bekelakar dan tertawa, seraya memanggil orang-orang yang berada di pinggir jalan.
Meski terlihat tenang, namun suasana yang mencekam nampak tergambar dari wajah penuh abu vulkanik yang membuat sesak pernafasan dan mata kelilipan.
Bahkan sebaiknya saat guguran abu vulkanik mulai turun, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melindungi saluran pernafsan dengan masker.
Dibalik ketenangan pria tersebut, ada kekhawatiran yang begitu mendalam dirasakan oleh netizen.
Netizen pun ramai-ramai mengomentari video tersebut, berbekal dorongan rasa khawatir pada pria yang nekat menerobos abu vulkanik.
Baca Juga: Tanggapi Isu Kedekatan Pinkan Mambo dengan Rizky Billar, Iis Dahlia: Emang Gitu Orangnya!
"Pake masker pak, Ya Allah semoga tidak terjadi apa-apa lagi," tulis akun TikTok @adhecaro***
Komentar senada juga disampaikan pemilik akun TikTok @suhartia***
"Pake masker pak, moga selamat semua," ujarnya.
Ada juga netizen yang mengingatkan pentingnya mengenakkan masker karena dampak abu vulkanik yang berbahaya.
"Pake masker pak, debunya bahaya itu," tulis akun TikTok @putri***
Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, erupsi Gunung Semeru terjadi sejak pukul 02.46 WIB.
Tercatat, semburan abu vulkanik berhasil dimuntahkan hingga ketinggian 1500 m dari atas puncak Gunung Semeru.***
