LAPAN Ungkap Dampak Signifikan yang Bisa Dirasakan Warga dari Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Apa Saja?

- 2 November 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi Gerhana Bulan
Ilustrasi Gerhana Bulan /pixabay/

MAPAY BANDUNG - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengumumkan, bahwa Gerhana Bulan Total 8 November 2022 mendatang, akan memberikan dampak yang bisa dirasakan oleh warga.

Menurut LAPAN, dampak ini akan selalu dirasakan warga apabila terjadi fenomena-fenomena seperti di antaranya Gerhana Bulan Total.

Sebagaimana dilansir MapayBandung.com dari keterangan resmi LAPAN, berikut dampak signifikan yang akan dirasakan warga ketika Gerhana Bulan Total 8 November 2022 terjadi.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Apa Dampaknya Bagi Kehidupan di Bumi? Begini Penjelasan LAPAN

“Dampak dari Gerhana Bulan Total bagi kehidupan manusia adalah, pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, Purnama maupun Bulan Baru,” tulis keterangan LAPAN.

Gerhana Bulan Total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus.

Baca Juga: Gak Perlu Ke Restoran! Resep Ayam Asam Manis Nanas Mudah Dibuat, Cocok untuk Menu Makan Siang

Peneliti Pusat Riset Antariksa dari Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Andi Pangerang menjelaskan, Gerhana Bulan Total kali ini mempunyai durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik.

“Gerhana Bulan Total kali ini terjadi pada 8 November 2022, dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian+total) selama 3 jam 39 menit 50 detik,” tulis Andi Pangerang.

Gerhana Bulan Total 8 November 2022 ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana, dalam Seri Saros 136 (1680-2960).

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Ini Daftar Waktu dan Wilayah yang Bisa Menyaksikan

Berikut ini waktu dan wilayah di Indonesia yang dapat teramati untuk setiap kontak Gerhana Bulan Total.

1. Awal Penumbra

- Waktu: 15.02.17 WIB/16.02.17 WITA/17.02.17 WIT

- Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia tidak dapat teramati.

2. Awal Sebagian

- Waktu: 16.09.12 WIB/17.09.12 WITA/18.09.12 WIT

- Wilayah yang dapat teramati: Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, dan Kepulauan Tanimbar.

Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Sebut Komnas HAM Bakal Umumkan Hasil Penyelidikan Hari Ini

3. Awal Total

- Waktu: 17.16.39 WIB/18.16.39 WITA/19.16.39 WIT

- Wilayah yang dapat teramati: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kapuas Hulu.

4. Puncak Gerhana Bulan Total

- Waktu: 18.00.22 WIB/19.00.22 WITA/20.00.22 WIT

- Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.

Baca Juga: Tagar Zhico Trending, Begini Kronologi Live Pergoki Pasangan sedang Selingkuh, Berlin: Kamu yang Jahat!

5. Akhir Total

- Waktu: 18.41.37 WIB/19.41.37 WITA/20.41.37 WIB

- Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia dapat teramati.

6. Akhir Sebagian

- Waktu: 19.49.03 WIB/20.49.03 WITA/21.49.03 WIT

- Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia dapat teramati.

Baca Juga: Kominfo Skakmat Siaran TV Analog Jabodetabek Mulai 2 November 2022, Bagaimana Wilayah Jabar Lainnya?

7. Akhir Penumbra

- Waktu: 20.56.08 WIB/ 21.56.08 WITA/22.56.08 WIT

- Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia dapat teramati.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x