Mengenal Sosok Muhammad Yamin Tokoh Pencetus Sumpah Pemuda yang Lahir dari Ayah yang Dihormati

- 20 Oktober 2022, 17:00 WIB
Muhammad Yamin
Muhammad Yamin /Dok. Keluarga Muhammad Yamin/ Endang Yamin

MAPAY BANDUNG - Tokoh pencetus sumpah pemuda terdiri dari 9 orang pemuda Indonesia dari berbagai daerah dan profesi. Salah satu pencetus sumpah pemuda adalah Muhammad Yamin.

Muhammad Yamin lahir pada tanggal 23 Agustus 1903 di Talawi, dekat Sawahlunto, Sumatra Barat.

Pria asal Sumatera Barat ini dikenal sebagai sarjana hukum, satrawan, tokoh politik dan penggali sejarah Indonesia.

Muhammad Yamin merupakan putra Oesman Bagindo Khatib yang merupakan orang terhormat dan memiliki gaji tinggi di zaman belanda dulu.

Baca Juga: Bentuk Dua Kampung Siaga Bencana, Pemkot Bandung Anggarkan Rp500 Juta

Selepas tamat sekolah Melayu, ia memasuki HIS dan kemudian melanjutkan ke sekolah guru di Bukittinggi.

Yamin juga pernah mengikuti Sekolah Pertanian dan Peternakan di Bogor (1923), tetapi tidak selesai. Pada tahun 1927 ia menyelesaikan pendidikannya di AMS Yogyakarta.

Belum puas dengan pendidikan itu, ia masuk Sekolah Hakim Tinggi di Jakarta hingga selesai tahun 1932 dengan gelar Meester in de Rechten (Sarjana Hukum).

Pada Tahun 1926—1942,Muhammad Yamin aktif di organisasi seperti pemuda -pemuda pada saat itu. Dia aktif sebagai Ketua Jong Sumatra Bond dan Ketua Indonesia Muda (1928).

Dia pernah menjadi anggota Partindo dan angggota Volksraad.

Baca Juga: Dua Anak Meninggal Dunia Akibat Gejala Gagal Ginjal Akut di NTT

Muhammad Yamin juga menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan, dan perumus UUD 1945, serta pembuat Piagam Jakarta.

Masih banyak keorganisasian yang diikuti oleh Muhammad Yamin. Namun dia juga merupakan pencetus perumus sumpah pemuda pada tahun 1928.

Peranan Muhammad Yamin dalam mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia dan dalam memajukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, diakui pula oleh para pakar sejarah.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Melonjak, KPAI: Sudah Setahun dan Belum Ada Titik Terang?

Hampir semua buku sejarah yang mengangkat peristiwa Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, selalu menyinggung peranan yang dimainkan Muhammad Yamin, baik sebagai pencetus gagasan diselenggarakannya kongres, maupun sebagai salah seorang tokoh yang merumuskan ketiga butir Sumpah Pemuda, yakni "Bertanah Air, Berbangsa, dan Menjunjung Bahasa Persatuan Indonesia".

Di samping itu, Muhammad Yamin juga terkenal sebagai penerjemah yang banyak buku yang dia hasilkan, salah satunya adalah buku yang berjudul Menanti Surat dari Raja (1928).

Penggagas sumpah pemuda ini kemudian di Jakarta 17 Oktober 1962, serta dimakamkan di tanah kelahirannya.*** (Wulan Nursari/Job Training)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x