Network
MAPAY BANDUNG - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjelaskan, bahwa terdakwa Brigjen Pol Hendra Kurniawan mengklarifikasi kejadian penembakan terhadap Brigadir J kepada Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.
Menurut Hendra Kurniawan, baik Bharada E, Bripka RR ataupun Kuat Ma’ruf, ketiganya sama-sama membenarkan karangan cerita yang diskenariokan oleh Ferdy Sambo.
“Terdakwa Hendra Kurniawan melakukan klarifikasi kepada Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf yang telah berada di sana, dan pada intinya mereka menjelaskan dan membenarkan sesuai cerita yang telah diskenariokan oleh Ferdy Sambo sebelumnya perihal terjadinya penembakan di Komplek Perumahan Polri Duren Tiga,” kata Jaksa Penuntut Umum, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Rabu 19 Oktober 2022.
Disampaikan oleh JPU, terdakwa Brigjen Pol Hendra Kurniawan sebelumnya meminta Harun untuk menghubungi Agus Nurpatria, agar berkumpul di Divisi Propam Mabes Polri mengklarifikasi kejadian di Duren Tiga.
“Tujuannya untuk melakukan klarifikasi kebenaran peristiwa di rumah dinas Saksi Ferdy Sambo tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebutkan, bahwa Terdakwa Brigjen Pol Hendra Kurniawan mengetahui karangan cerita Ferdy Sambo soal Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir J melalui Benny Ali.
JPU juga menjelaskan, karangan cerita Ferdy Sambo bermula ketika Brigadir J disebut melakukan pelecehan seksual kepada Putri Candrawathi sampai berteriak, dan berujung baku tembak dengan Bharada E yang menewaskan Brigadir J.
