PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 14 Maret, Airlangga: Cakupan Vakinasi Jadi Indikator Penetapan Level

- 1 Maret 2022, 10:00 WIB
Kendalikan Kasus Aktif, Menko Airlangga: Pentingnya Akselerasi Vaksinasi dan Kedisiplinan Penerapan Prokes
Kendalikan Kasus Aktif, Menko Airlangga: Pentingnya Akselerasi Vaksinasi dan Kedisiplinan Penerapan Prokes /ekon.go.id

Airlangga menambahkan, seperti halnya di Jawa-Bali, pemerintah akan menambahkan capaian vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi lansia menjadi indikator level PPKM.

“Cakupan dosis dua dan lansia akan dipercepat agar indikatornya mirip dengan di Jawa,” ujarnya.

Secara khusus, dia juga menyampaikan bahwa jelang gelaran MotoGP Mandalika yang akan digelar pada 18-20 Maret mendatang, pemerintah juga terus mempercepat vaksinasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Pulau Lombok.

Diungkapkannya, capaian vaksinasi di Mataram mencapai 115 persen untuk dosis pertama dan 84 persen dosis kedua. Kemudian, Lombok Tengah 91,5 persen dosis pertama dan dosis keduanya 74 persen.

“Secara keseluruhan NTB (capaian) vaksin (dosis) pertama 91,4 persen, dosis kedua 65,3 persen, dan vaksin (dosis) ketiga 2,6 persen. Dari segi jumlah kasus di NTB 3.200 (kasus) dan BOR-nya adalah 20 persen, ini di bawah nasional,” ungkapnya.

Baca Juga: Mulai 1 Maret, Pemerintah Terapkan Kebijakan Karantina 3 Hari Bagi PPLN yang Sudah Penuhi Syarat Ini

Airlangga menambahkan, dengan memperhatikan perkembangan situasi pandemi di tanah air, pemerintah juga melakukan penyesuaian kapasitas penonton ajang olahraga internasional tersebut.

“Arahan Bapak Presiden terkait dengan (MotoGP) Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, maka diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x