MAPAY BANDUNG - Seiring dengan kemajuan teknologi, alat pembayaran terus berkembang.
Bertransaksi pun kini dipermudah dengan hadirnya fitur-fitur digital, seperti ATM transfer, scan QRIS, QR Code, hingga mobile transfer.
Namun, tak jarang juga kita menemukan, kejahatan siber muncul saat bertransaksi digital sedang digemari oleh masyarakat.
Baca Juga: Rumah Tangga Adem Ayem dan Jauh dari Gangguan Sihir dengan Amalan dari Syekh Ali Jaber Ini
Lalu, bagaimana cara aman bertransaksi digital agar terhindar dari kejahatan siber?
Presiden Direktur PT ITSEC Andri Hutama Putra mengatakan, masyarakat harus bisa lebih waspada dengan ancaman kejahatan siber, di tengah kemudahan bertransaksi digital.
"Saat ini kita menghadapi era kemajuan teknologi yang semuanya serba digital. Seiring dengan kemajuan tersebut, awareness kita terhadap ancaman digital juga harus semakin ditingkatkan," tutur Andri Hutama Putra, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Selasa 30 November 2021.
Berikut tips bertransaksi digital dengan aman, agar terhindar dari kejahatan siber.