Kasus Covid-19 Melandai, Satgas Minta Warga Waspadai Gelombang Ketiga Virus Corona

- 8 Oktober 2021, 07:30 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito membagikan data monitoring kepatuhan protokol kesehatan pada hari Selasa, 5 Oktober 2021.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito membagikan data monitoring kepatuhan protokol kesehatan pada hari Selasa, 5 Oktober 2021. /Dok. BNPB/

MAPAY BANDUNG - Juru Bicara Satgas Penangnanan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan kasus virus corona yang melandai belakangan ini ini bukan alasan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lengah agar terhindar dari lonjakan ketiga akibat aktivitas masyarakat yang berangsur normal.

Menurutnya, Indonesia terbilang cukup baik dalam mengatasi lonjakan kedua pandemi Covid-19 pada Juli lalu. Klaim tersebut berdasarkan bukti menurunnya kasus yang minggu ini berlangsung selama 11 minggu berturut-turut.

Serta sejumlah kebijakan yang diterapkan pemerintah berhasil menekan kasus dalam lonjakan kedua yang berlangsung dalam kurun waktu 2 bulan.

Wiku menyampaikan sebagai langkah pencegahan lonjakan Covid-19, Indonesia terus belajar dari pengalaman keberhasilan penanganan beberapa negara yang secara cepat mengatasi lonjakan kedua dan ketiga, seperti India, Jepang, Vitnam dan Turki.

Baca Juga: KABAR BAIK! Hari Ini DKI Jakarta 0 Kasus Kematian Covid-19, Anies Baswedan: Patut Disyukuri!

“Kecepatan dan ketepatan penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh sebuah negara mengindikasikan ketahanan sistem kesehatannya, serta kemampuan adaptasi seluruh lapisan masyarakatnya terhadap permasalahan kesehatan,” Wiku memberi Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19, Kamis 7 Oktober 2021 yang juga disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Sebelumnya diketahui, di Indonesia sendiri, lonjakan kasus terjadi pasca liburan Idul Fitri dampak mobilisasi masyarakat meningkat serta kegiatan berkumpul dan mengunjungi keluarga. Kegiatan seperti ini memberi ruang penyebaran varian delta di tengah masyarakat. Menghadapi ini, Indonesia bergerak cepat menerapkan kebijakan berlapis.

Meliputi Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi hingga tingkat kabupaten/kota, pembatasan perjalanan dalam dan luar negeri, penguatan fasilitas pelayanan kesehatan dengan respon cepat penyediaan obat-obatan dan alat kesehatan, penyediaan tempat isolasi terpusat di beberapa daerah dengan kasus yang tinggi, pengawasan protokol kesehatan dengan pemberdayaan masyarakat melalui Satgas Posko daerah, penguatan infrastruktur digital kesehatan, serta peningkatan cakupan vaksinasi.

“Aplikasi kebijakan berlapis ini menjadi kunci keunggulan Indonesia dibandingkan dengan negara lain,” lanjut Wiku.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: covid19. go id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah