Network
MAPAY BANDUNG - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) mendatangi Polda Jawa Timur guna memantau kasus kekerasan seksual dan exploitasi anak yang terjadi di sekolah berinisial SPI.
Ketua Umum Komnas Anak, Arist Merdeka mengaku telah bertemu dengan Humas Polda Jatim untuk meminta perkembangan kelanjutan kasus dugaan exploitasi anak dan kekerasan seksual yang dilakukan pendiri sekaligus pemilik sekolah SPI berinisial JE secara baik dan terbuka.
"Tadi kita ketemu Pak Gatot sebagai humas, kami disambut dengan baik dan terbuka untuk menyampaikan perkembangan hasil penyidikan dari terduga pelaku 'JE' disangkakan melakukan tindak pidana kejahatan seksual" kata Arist Merdeka dalam youtube Komnas Tv Anak yang dilansir MapayBandung.com pada Jumat 10 September 2021.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga 1 2021 Persela Lamongan vs Persipura Jayapura Tayang Sore Ini
Arist menyampaikan bahwa kasus ini masih berjalan dan ditangani dengan baik, namun perlu diakui bahwa kasus ini berjalan lambat namun memiliki kepastian.
"Kasus ini sudah diajukan ke Kejaksaan tinggal nanti kelengkapan berkasnya apakah sesuai dengan P21 atau tidak?" tambahnya.
Komnas Anak pun sangat mengapresiasi atas kinerja Polda Jatim, karena menilai cukup luar biasa atas perkembangan kasus yang sudah dinanti, dan sudah diserahkan pada pihak kejaksaan.
"Terimakasih untuk Polda ternyata kan berjalan dengan baik, bisa menjadi karya besar pada Polda Jatim, setelah kasus seorang pendega. Saya kira ini apresiasi kita" tutup Arist.*** (Nia Nurahmania/JOB)
