NIK Presiden Jokowi Tersebar, Kemenkes Sebut Bukan Kebocoran Data Peduli Lindungi, Tapi...

- 5 September 2021, 15:07 WIB
Jubir Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi.
Jubir Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi. / /Dok. Kementrian Kesehatan



MAPAY BANDUNG - Surat keterangan vaksinasi Covid-19 milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebar di media sosial Twitter.

Unggahan tersebut memperlihatkan secara jelas identitas lengkap Jokowi mulai dari nama, tanggal lahir hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta QR Code vaksinasi.

Surat keterangan vaksinasi tersebut merupakan data yang bisa dilihat secara umum melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Baca Juga: Persib Akan Lawan Tim Ini di Pekan Kedua Liga 1 2021, Catat Jadwal dan Jam Kick Off-nya

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan tidak ada bukti kebocoran data pribadi di aplikasi Peduli Lindungi.

Menurutnya, ada pihak tertentu yang ingin memiliki informasi NIK dan tanggal vaksinasi COvid-19 milik Presiden dan digunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi milik Presiden Jokowi.

"Jadi ini adalah penyalahgunaan identitas orang lain untuk mengakses informasi pihak yang tidak terkait. Bukan kebocoran data," kata Nadia dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Minggu 5 September 2021.

Baca Juga: Bak di Film Horor! Karyawan Mall di Bandung Ini Ngaku Lihat Arwah Gentayangan, Begini Kisahnya

Terkait dugaan jual beli sertifikat vaksin ilegal yang terkoneksi dengan PCare dan aplikasi Peduli Lindungi, Nadia pun menjelaskannya.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x