MAPAY BANDUNG - Permintaan tabung oksigen di Indonesia saat ini tengah mengalami lonjakan permintaan.
Bahkan di sejumlah daerah, tabung oksigen mengalami kelangkaan akibat diburu oleh masyarakat.
Tingginya permintaan tabung oksigen berpotensi memberikan kesempatan kepada sejumlah oknum untuk menaikkan harga.
Anggota Komisi VI DPR Amin Ak menginginkan harga tabung oksigen atau isi ulang oksigen tidak memberatkan warga dengan cara menaikkan harga secara tidak wajar agar dapat berempati dengan kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 pada saat ini.
Baca Juga: Lebih dari 270 Ribu Orang Tandatangani Petisi EURO 2020: Minta Prancis vs Swiss Diulang
"Naiknya permintaan atau omset saja sudah untung besar kok, janganlah ditambah dengan menaikkan harga secara tidak wajar," kata Amin Ak.
Untuk menjamin pasokan gas, Amin meminta Kementerian Perindustrian untuk memaksimalkan produksi oksigen medis sesuai kapasitasnya.
Saat ini utilitas rata-rata industri gas oksigen medis baru mencapai 75 persen dari kapasitas terpasang sebesar 866.100 ton/tahun, sehingga masih ada idle capasity sekitar 216.500 ton/tahun.
Dirinya mengingatkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir berdampak pada lonjakan permintaan tabung gas di tengah masyarakat.