Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Ingatkan Warganya Untuk Tidak Mudik Lebaran

- 3 Mei 2021, 12:00 WIB
Tangkapan layar keterangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Minggu 2 Mei 2021
Tangkapan layar keterangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Minggu 2 Mei 2021 /Youtube Sekretariat Presiden

MAPAY BANDUNG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kepada daerah yang ada di Indonesia untuk mengingatkan warganya tentang penerapan protokol kedehatan khususnya aturan mengenai larangan mudik lebaran 2021.

Jokowi menilai, kemampuan Indonesia dalam menggerakkan kembali kegiatan ekonomi di daerah sudah mulai terasa.

Momentum ini, kata Jokowi, hendaknya harus dijaga bersama. Disiplin penerapan protokol kesehatan dan larangan mudik lebaran 2021 menjadi upaya pemerintah untuk terus menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 dan menggerakkan kegiatan ekonomi hingga mencapai stabilitas yang ditargetkan.

Baca Juga: Gelar Operasi Ketupat 2021, Polisi Siapkan 333 Titik Penyekatan Antisipasi Mudik Lebaran

"Kemampuan kita menekan juga sudah mulai menggerakkan aktivitas ekonomi di daerah. Saya melihat momentum ini harus dijaga bersama-sama. Saya minta kepada gubernur bupati walikota untuk terus mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dan juga bersinergi dengan pemerintah pusat dengan melarang mudik warganya pada lebaran tahun ini," papar Jokowi dalam keterangan persnya, Minggu 2 Mei 2021 di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Ia menekankan, kesehatan dan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas. Sehingga dengan kemampuan pergerakan ekonomi yang sudah mulai menggeliat, dirinya tidak ingin lengah dan menganggap remen pandemi Covid-19

"Sekali lagi, saya tegaskan prioritas nomor satu tetap keselamatan dan kesehatan masyarakat. Taatilah protokol kesehatan, jangan lengah, jangan menganggap remeh, dan tetap waspada," lanjutnya.

Baca Juga: Update Harga Kepokmas di Jabar, Dua Minggu Jelang Lebaran, Daging Sapi Mulai Naik

Presiden Jokowi juga memaparkan beberapa data yang menunjukkkan adanya tren penurunan kasus harian penularan virus corona dan angka kesembuhan yang meningkat, serta jumlah kasus aktif.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x