Kepala BKPM Ungkap Awal Mula Usul Investasi Miras, Sebut Demi Kearifan Lokal

- 2 Maret 2021, 21:45 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia angkat bicara soal awal mula usul investasi miras.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia angkat bicara soal awal mula usul investasi miras. /Youtube BKPM/

MAPAY BANDUNG - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkap awal mula usul rencana Pemerintah Indonesia untuk membuka investasi miras (minuman keras).

Bahlil menuturkan, awal mula usul investasi miras yakni demi kearifan lokal di empat provinsi, yakni Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, dan Papua.

"Salah satu pertimbangan pemikiran kenapa ini (izin investasi dibuka) untuk di beberapa provinsi itu saja karena memang di daerah itu ada kearifan lokal. Jadi dasar pertimbangannya itu adalah memperhatikan masukan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat terhadap kearifan lokal," bebernya seperti dikutip mapaybandung.com dari ANTARA, Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Sedang Berlangsung, Indonesia Tiba-tiba Temukan Dua Mutasi Baru Covid-19

Baca Juga: Akhiri Kutukan 19 tahun, Nets Menang Telak Lawan Spurs

Bahlil menjelaskan, salah satu contoh kearifan lokal yakni minuman beralkhol khas NTT bernama Sopi.

Menurut Bahlil, Sopi memiliki nilai ekonomi tinggi tetapi tidak bisa didorong menjadi industri besar karena masuk kategori terlarang.

"Tetapi itu (Sopi) kan tidak bisa dimanfaatkan karena dilarang. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut dan juga bisa diolah untuk produk ekspor maka itu dilakukan (dibuka izin investasinya)," katanya.

Contoh lainnya, lanjut Bahlil, yaitu arak lokal Bali yang sangat potensial untuk dilakukan ekspor.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x