Apa Itu Uji Klinis Vaksin Rekombinan Anhui yang Dimulai Maret 2021?

- 18 Februari 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Kemenkes Akan Mulai Program Vaksinasi Covid-19 Bagi Kelompok Lansia pada Hari Ini.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Kemenkes Akan Mulai Program Vaksinasi Covid-19 Bagi Kelompok Lansia pada Hari Ini. /Pixabay/Vesna Harni


MAPAY BANDUNG - Setelah Sinovac, uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 Rekombinan Anhui akan dilakukan di Indonesia mulai awal Maret 2021.

Vaksin Rekombinan Anhui merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd, produsen vaksin asal Cina.

Salah satu produk yang sudah dihasilkan oleh Anhui adalah vaksin meningitis yang sudah dipakai untuk jemaah haji dan umroh di Indonesia.

Baca Juga: Syarat Jadi Relawan Vaksin Covid-19 Rekombinan Anhui, Dibuka Hingga 30 April

Berbeda dengan jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, Anhui mengembangkan jenis vaksin rekombinan atau sub unit protein.

Peneliti utama uji klinis fase 3 vaksin rekombinan Covid-19 Anhui dr. Rodman Tarigan, Sp.A(K), M.Kes., mengatakan, platform vaksin ini diambil dari spike glikoprotein atau bagian kecil virus yang akan memicu kekebalan tubuh saat disuntikan ke tubuh manusia. Ini berbeda dengan jenis vaksin Sinovac yang diambil dari virus yang dimatikan.

Vaksin rekombinan menimbulkan daya tahan tubuh lebih lama dibanding virus yang dimatikan. Sebagai contoh vaksin rekombinan Hepatitis B. Berdasarkan hasil penelitian, penyuntikan 3 kali vaksin tersebut akan memberikan kekebalan yang lebih lama.

Baca Juga: Bukan Sinovac, Indonesia Kembali Uji Klinis Vaksin Corona Asal Tiongkok Mulai Maret 2021

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Pertama di Jabar Sudah 79 Persen, Dosis Dua Baru 17 Persen

“Secara teori, vaksin rekombinan bisa menimbulkan kekebalan lebih lama dan memberikan perlindungan lebih lama juga, mungkin bisa sampai 2 tahun. Namun, teori itu harus dibuktikan dengan uji klinis,” kata Rodman dalam keterangan tertulisnya, Kamis 17 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x