Network
MAPAY BANDUNG - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin sesumbar bahwa vaksin virus corona Sinovac minim efek samping. Hal ini ia katakan setelah mendapat suntikan vaksin dosis kedua di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 27 Januari 2021.
Menkes Budi Sadikin menyatakan, tidak ada efek samping serius yang ia rasakan selepas menerima suntikan vaksin virus corona, baik dosis pertama maupun kedua.
Seperti diketahui, Menkes Budi Sadikin mengikuti vaksinasi bersama Presiden Jokowi dalam dua pelaksanaan vaksinasi virus corona.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020: Ahsan/Hendra Menang Atas Ganda Putra Rusia
Baca Juga: UPDATE DATA CORONA INDONESIA per Hari Ini 27 Januari 2021 : Konfirmasi Positif Bertambah 11.948 Kasus
Bahkan setelah mendapat suntikan vaksin virus corona, Menkes Budi Sadikin ingin merasakan lapar dan ingin segera makan dengan porsi besar.
“Rasanya jadi ingin makan banyak. Tidak ada efek yang serius,” ujarnya di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menkes Budi Sadikin menjelaskan, pembentukan antibodi memerlukan waktu selepas pemberian dosis kedua vaksin.
Setelah itu, lanjut Menkes Budi Sadikin, risiko bagi penerima vaksin untuk tertular virus corona menjadi lebih kecil.
Walaupun begitu, seluruh elemen masyarat masih wajib menerapkan disiplin terhadap protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Aturan Terbaru PSBB Kota Bandung, Jam Operasional Mall dan Pasar Diubah
Baca Juga: Aturan Terbaru PSBB Kota Bandung, Jam Operasional Mall dan Pasar Diubah
Terpisah, Abdul Muthalib yang kembali bertindak sebagai vaksinator Presiden Jokowi, mengungkap hasil perbincangannya dengan Presiden sebelum menyuntikkan dosis kedua kepada Kepala Negara.
“Berbincang tadi dengan Bapak Presiden, saya menanyakan apakah Bapak ada keluhan setelah vaksinasi pertama? Ternyata tidak ada sama sekali. Begitu juga waktu disuntik hanya merasakan sedikit, selainnya tidak ada apa-apa,” pungkasnya.***
