MAPAY BANDUNG - Beredar pesan di WhatsApp (WA) soal potensi gempa dahsyat Sesar Lembang yang membuat resah masyarakat.
Dalam penggalan informasi itu tertulis bahwa diprediksi akan terjadi potensi dahsyatnya pergerakan Sesar Lembang pada awal tahun 2021 ini.
Menanggapinya, BMKG menegaskan informasi bahwa tahun 2021 Sesar Lembang akan melepaskan energi yang dikumpulkan sejak 2012 adalah hoax alias tidak benar.
Baca Juga: Suara Dentuman Keras Tendengar di Bandung Hingga Cimahi, Ini Jawaban BMKG
"Gempabumi belum dapat diprediksi, sehingga informasi bahwa tahun 2021 Sesar Lembang akan melepaskan energi yang dikumpulkan sejak 2012 adalah informasi hoaks (tidak benar)," tulis BMKG Bandung dalam akun twitternya @BMKGBandung, Senin 25 Januari 2021.
BMKG menjelaskan, Sesar Lembang memang memiliki potensi kegempaan, tapi kapan terjadi dan besar magnitudo belum bisa diprediksi. Potensi kekuatan gempa maksimum dapat diketahui, tetapi energi yang dihasilkan bisa saja hanya 40 atau 50 persen dari energi maksimum.
Tanggapan BMKG Bandung terkait kegempaan Sesar Lembang : pic.twitter.com/6K4lmDslUx— BMKG Bandung (@BMKGBandung) January 25, 2021
Baca Juga: BNPB: Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa di Sulawesi Barat 73 Orang
Baca Juga: Siwon Sampaikan Duka Cita Bencana Gempa Sulawesi Barat : Sungguh Menyakitkan
Hingga saat ini, aktivitas gempa bumi terakhir yang terekam seismograf BMKG yaitu tahun 2010-2012 sebanyak 14 kejadian. Dari kejadian tersebut hanya 1 gempa bumi yang dirasakan, yaitu pada 28 Agustus 2011.