Pengeras Suara saat Tadarus dan Tarawih Bulan Puasa Hanya di Dalam Masjid Saja, Ini Alasannya Kata Menag Yaqut

7 Maret 2024, 08:45 WIB
Menag Yaqut ungkap alasan pengeras suara di bulan puasa hanya boleh di dalam masjid saja /kemenag.go.id

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Menteri agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan umat Islam untuk menggunakan pengeras suara di dalam masjid saat rangkaian ibadah di bulan puasa.

Penggunaan pengeras suara untuk syiar di bulan Ramadhan 1445 Hijriah saat pelaksanaan shalat tarawih, ceramah, kajian, hingga tadarus Alquran diharapkan untuk menggunakan menggunakan suara suara di dalam masjid saja.

Yaqut menambahkan, suara yang digunakan haruslah sesuai kebutuhan dan tidak lebih besar dari 100 dB (desibel).

Baca Juga: Viral Es Kuwut Melon Khas Bali, Cocok untuk Ide Jualan Takjil Buka Puasa yang Sangat Menyegarkan

Mengutip dari laman ANTARA, peraturan tentang penggunaan pengeras suara saat ibadah puasa telah tertuang pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 yang mengatur tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala.

Surat edaran ini masih berlaku sejak beberapa tahun lalu yang bertujuan untuk menjaga ketertiban umum serta menjaga toleransi antar umat beragama lainnya.

Lebih lanjut untuk takbir Idul Fitri dapat dilakukan di seluruh masjid/mushala dengan ketentuan menggunakan pengeras suara luar hingga pukul 22.00 saja. Selanjutnya, kumandang takbir dapat menggunakan pengeras suara di dalam masjid.

Baca Juga: Bencana Pergerakan Tanah Dilaporkan Terjang Pemukiman Warga Banjarwangi Garut

Ia pun mengingatkan agar umat Islam melaksanakan ibadah di bulan puasa serta Hari Raya Idul Fitri nanti sesuai dengan syariat Islam serta diharapkan mampu menjunjung tinggi nilai toleransi umat beragama.

Tak lupa jajaran Kementerian Agama juga mengimbau kepada umat Islam agar lebih optimal untuk saat menyalurkan zakat, infak, sedekah, dan wakaf di bulan puasa untuk meningkatkan kesejahteraan umat.

Umat Islam juga diimbau untuk melaksanakan berbagai kegiatan selama bulan puasa di masjid, mushala, serta tempat lainnya dalam rangka syiar Ramadhan untuk menyampaikan pesan-pesan yang dapat mempererat persaudaraan.

Sementara itu kegiatan lain seperti takbir keliling sebaiknya dilakukan dengan mengikuti ketentuan pemerintah setempat serta menjunjung nilai-nilai toleransi dan ketertiban.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Bulan Ramadhan 2024, Sangat Potensial Meraup Cuan

Penetapan tanggal 1 Ramadhan 1445 H

Hingga kini pemerintah belum memutuskan secara resmi tanggal 1 Hijriah 1445 Hijriah, namun Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 11 Maret 2024.

Selain itu, beberapa jamaah tarekat akan memulai puasa pada Minggu 10 Maret 2024

Meski demikian pemerintah melalui Kemenag akan menggelar sidang isbat awal Ramadhan 1445 H yang dilakukan pada Minggu 10 Maret 2024.

Sidang tersebut akan memutuskan jadwal Ramadhan 1445 H akan dimulai tanggal 11 atau 12 Maret 2024.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler