Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Banjir di Tol Cipali saat Natal dan Tahun Baru, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca

26 Desember 2022, 14:30 WIB
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati /@Dwikoritakarnawati/instagram

 

MAPAY BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menuturkan, bahwa pihaknya bersama BRIN, BNPB dan TNI AU saat ini tengah melakukan modifikasi cuaca di tol Cipali.

Modifikasi cuaca dilakukan BMKG guna mengantisipasi potensi banjir di tol Cipali yang kian meningkat, sejalan dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Indonesia, pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kami melakukan modifikasi apa teknologi modifikasi cuaca dilakukan oleh BRIN dengan BNPB bersama BMKG dan TNI Angkatan Udara,” kata kepala BMKG, Dwikorita, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Senin 26 Desember 2022.

Baca Juga: Waspada Banjir! BMKG Ungkap Ada 3 Titik Rawan Banjir di Tol Cipali Saat Natal dan Tahun Baru 2023

Adapun tiga titik rawan banjir itu antara lain berada di tol Cipali KM 136, KM 151, dan jembatan Cipunagara Subang, Jawa Barat.

Menurut Dwikorita, potensi banjir di tol Cipali ini kian meningkat, sejalan dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Indonesia pada saat libur Nataru.

“Sejak 21 Desember yang lalu kami mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk selama Nataru,” katanya.

Baca Juga: Keresahan Angkot Muncul Usai BRT Beroperasi, Ridwan Kamil Beri Pesan untuk Para Supir Angkot, Begini Katanya

“Fenomena cuaca ekstrem yang mungkin terjadi adalah terjadinya hujan dengan intensitas lebat, bahkan meningkat menjadi sangat lebat dan berpotensi pula menjadi ekstrem,” ucap Dwikorita.

Pada kesempatan lain, Korlantas Polri menjelaskan, saat ini Indonesia sedang memasuki puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, di mana terjadi kepadatan kendaraan termasuk di tol Cikampek.

Maka dari itu, Korlantas Polri pun saat ini tengah melakukan rekayasa arus lalu lintas di tol Cikampek.

Baca Juga: Angkutan BRT Resmi Beroperasi, Ridwan Kamil Berharap Bisa Jadi Solusi Atasi Macet di Bandung Raya

“Prediksi yang kita lakukan berdasarkan beberapa masukan dari stakeholder, ini puncak (Nataru) arusnya 23-24 (Desember),” kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan.

“Tapi faktanya tadi malam sampai pagi hari ini tidak terjadi apa bangkitan yang signifikan, mungkin hari ini, kita kan memprediksi, mengantisipasi,” katanya.

Sambung Aan mengatakan, Polri sudah menyiapkan strategi untuk rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan, baik arteri, nasional hingga tol.

Sementara untuk rekayasa lalu lintas di Tol Cikampek, Aan menjelaskan, bahwa penerapannya bersifat situasional tergantung volume kendaraan yang melintas.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler