MAPAY BANDUNG – Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan 2 pemeran video mesum yang menjadi viral di media sosial.
Video yang menonjolkan pemeran wanita dengan kebaya merah memperlihatkan adegan tak senonoh yang dilakukan di sebuah hotel.
Meski demikian, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur belum menemukan penyebar video mesum 16 menit kebaya merah pertama kali.
Baca Juga: Tagar Kebaya Merah Trending di Twitter dan TikTok, Ternyata Gegara Video 16 Menit Ini
"Iya benar, kami amankan keduanya Minggu kemarin," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pol Farman seperti dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Senin 7 November 2022.
Saat dilakukan penelusuran, Tim Ditreskrimsus menangkap pemeran laki-laki dan perempuan di Surabaya.
Meski demikian, Farman enggan menjelaskan lebih detail dan indentitas pelaku yang kini telah diamankan.
Sebelum dilakukan penangkapan, sebelumnya polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembuatan video porno kebaya merah.
Diketahui lokasi syuting tersebut dilakukan di sebuah hotel di daerah Surabaya, tepatnya di kawasan Gubeng.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Pahlawan 2022 untuk Mengenang Para Pahlawan yang Gugur
Di lain pihak, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchammad Fakih menambahkan, petugas telah mencocokkan lokasi pada video 16 menit yang beredar viral.
Menurutnya, kepolisian telah melakukan identifikasi pada setiap sudut kamar dan lantai di kamar tersebut.
Dari hasil penelusuran diketahui latar yang terlihat pada video kebaya merah hanya ada hanya ada di lantai 17.
Selain olah TKP, pihaknya juga telah mengidentifikasi waktu pembuatan video mesum itu. Diketahui waktu pengambilan gambar diduga dilakukan terjadi sebelum bulan Juli 2022.
Baca Juga: Update Terkini Kebarakan di Gedung Bappelitbang Bandung, Damkar tengah Lakukan Pendinginan di Lokasi
Selain mencocokkan keterangan saksi, Fakih menyebut apabila video tersbut adalah murni kontent.
Terkait anggapan pada pemeran video yang disangka pegawai hotel, dipastikan oleh pihak hotel jika itu tidak benar.
Menurutnya pegawai terapis yang ada di hotel itu tidak ada yang menggunakan pakaian kebaya merah seperti yang terlihat pada video 16 menit yang telah beredar.
"Kini Polrestabes Surabaya bersama Jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim sedang melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi terkait Kebenaran Video Asusila Wanita Berkebaya merah tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Tolak Liga 1 Digelar Tanpa Penonton dan Sistem Bubble, Arema FC: Cukup Kami yang Jalani Hukuman
Seperti diketahui, video kebaya merah 16 menit tersebut memperlihatkan konten seorang wanita kebaya merah yang tengah mengantarkan asbak ke kamar tamu.
Sesampainya di kamar, tamu hotel kedapatan tengah mandi. Staf hotel pun mengetuk pintu kamar mandi untuk memberi tahu pesanannya.
"Permisi pak, ini asbaknya, apa saya taruh dulu ya pak?" ucap wanita kebaya merah itu.
Kemudian tamu hotel keluar kamar dan mempersilakan wanita tersebut masuk. Selanjutnya Ia meminta untuk membersihkan tumpahan air di lantai.
"Sekalian saya mau minta tolong ada yang tumpah di sana, dibersihin ya mbak," kata lelaki itu.
Dari potongan dialog tersebut, video dilanjutkan dengan perbuatan tidak senonoh antara keduanya.***