Gegara Hacker Bjorka, Jokowi Langsung Gelar Rapat Bersama Mahfud MD dan Johnny G Plate, Ini Isinya

13 September 2022, 09:27 WIB
Usai kebocoran data, Jokowi gelar rapat berama Mahfud MD dan Johnny G Plate /Twitter/ @PolhukamRI dan @darktracer_int

MAPAY BANDUNG – Usai media sosial dihebohkan dengan sepak terjang hacker Bjorka, Presiden Jokowi langsung menggelar rapat yang dihadiri Mahfud MD, Johnny G Plate, dan kepala BSSN, Hinsa Siburian.

Hacker Bjorka yang telah melakukan peretasan pada berbagai situs pemerintah ternyata membuat geram beberapa pihak.

Pasalahnya tak hanya data yang diduga bersifat rahasia, data pribadi beberapa pejabat petahana ikut dibongkar pula oleh hacker Bjorka.

Terkait kebocoran data yang terjadi belakangan ini, Presiden Jokowi bersama-sama menggelar rapat untuk membahas kebocoran data yang dilakukan hacker Bjorka yang cukup meresahkan ini.

Baca Juga: Johnny G Plate Akui Kebocoran Data Ulah Hacker Bjorka, Pemerintah: Masyarakat Tenang Saja

Rapat internal secara tertutup tersebut digelar Jokowi beberapa hari setelah dugaan terjadi kebocoran surat dan dokumen untuk Presiden Jokowi dari BIN (Badan Intelijen Negara).

Terkati hal tersebut kebocoran surat dan dokumen penting milik negara, Mahfud MD memastikan jika dokumen tersebut bukanlah data yang bersifat rahasia.

"Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi,” ucap Mahfud MD seperti dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Selasa 13 September 2022.

“Saya sudah dapat laporannya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kemudian, dari analisis Deputi VII (Kemenkopolhukam), tetapi itu sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia," sambungnya.

Baca Juga: 30 Nama Bayi Perempuan Punya Arti Surga, dari Kileya sampai Celia, Unik dan Tidak Pasaran

Senada dengan Mahfud MD, Menkominfo, Johnny G Plate membenarkan jika telah terjadi kebocoran data yang dilakukan oleh hacker Bjorka pada beberapa lembaga dan institusi pemerintah.

Johnny menegaskan jika data yang dimiliki Bjorka adalah data umum dan menampik tudingan label rahasia pada dokumen yang dibocorkan Bjorka.

"Memang ada data-data yang beredar, salah satunya oleh Bjorka, tapi data-data tersebut setelah ditelaah sementara adalah data-data yang bersifat umum,” ucap Johnny.

“Bukan data-data spesifik dan bukan data-data ter-update," imbuhnya.

Baca Juga: Doakan Keberuntungan dan Keselamatan! Burung Perkutut Satrio Pinayungan Wajib Jadi Pilihan untuk Dipelihara

Untuk meredakan ketegangan akibat ulah dan sepak terjang Bjorka, pemerintah melalui Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian meminta masyarakat tidak mudah panik dengan pemberitaan terkait Bjorka.

Hinsa meminta masyarakat untuk tetap tenang menghadapi isu kebocoran data yang ramai diberitakan belakangan ini seperti dugaan 1,3 miliar data pengguna kartu SIM, data Indiehome, dan sebagainya.

Menurut Hinsa meski terjadi kebocoran data oleh hacker Bjorka, tidak ada sistem elektronik yang terganggu hingga saat ini dan terbilang aman untuk digunakan.

"Masyarakat kita harapkan tenang saja, tidak ada satu sistem elektronik yang diserang sementara ini," pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler