Kritik Pernyataan Ade Armando Soal Angka Kematian Akibat Covid-19, Dokter Tirta: Gak Bijak!

19 Juli 2021, 10:00 WIB
Dokter Tirta Mandira Hudhi /Instagram @drtirtaofficial

MAPAY BANDUNG - Pandemi Covid-19 hingga kini masih melanda hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Jumlah kematian akibat Covid-19 terus mengalami penambahan setiap harinya.

Baru-baru ini, Pakar Komunikasi Ade Armando memberikan komentarnya terkait kematian akibat Covid-19.

Dirinya membandingkan angka kematian akibat Covid-19 di Inggris dengan Indonesia.

"Penduduk Inggris 68 juta, meninggal karena Covid 128 ribu. Penduduk RI 270 juta, meninggal karena Covid 73 ribu," tulisnya di Twitter @adearmando1, Minggu 18 Juli 2021.

Baca Juga: Sosialisasi PPKM Darurat, Wamenag Kepada Tokoh Agama: Penting untuk Gunakan Bahasa Agama

Pernyataan Ade Armando mendapatkan kritikan dari berbagai pihak, salah satunya dari relawan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dokter Tirta Mandira Hudhi.

Melalui akun Twitternya, dokter Tirta menyebut bahwa angka 73.000 bukan barang melainkan manusia.

"Menurut hemat saya pak, maaf kalo ofensif, 73.000 yang meninggal itu orang. Bukan barang," kata dokter Tirta.

Baca Juga: Indonesia Disorot Media Luar Usai Kasus Harian Covidnya Melebihi India dan Brasil

Kritik Pernyataan Ade Armando Soal Angka Kematian Akibat Covid-19, Dokter Tirta: Gak Bijak! Twitter @tirta_hudhi

Baca Juga: 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Kota Bandung, 3 di Antaranya Lebih dari 400 Kasus

"Dan itu yang "ketahuan" karena tracing yang buruk," ungkap dokter Tirta.

Menurutnya, pernyataan Ade Armando tersebut tidak bijak lantaran Pakar Komunikasi itu memberikan pernyataan yang tidak sesuai dengan keahliannya.

"Ada baiknya anda tidak berbicara sesuatu yang di luar kompetensi anda," ucapnya.

"Anda akademisi. Pengajar. Ga bijak mengeluarkan statement ini," tuturnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler