عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْل
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, ‘Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Baca Juga: POPULER HARI INI: Teddy Tjahjono Sudah Jalin Negosiasi dengan Calon Pelatih Baru Persib
Adapun bacaan niat puasa Asyura sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Asyura-a lilahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’ala"
Puasa Asyura juga bisa dilakukan 3 hari dari 1 hari sebelum 10 Muharram sampai 1 hari setelah 10 Muharram.