Sambut Tahun Baru Islam 2023, Simak Panduan Tata Cara Puasa Muharram

- 19 Juli 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi puasa. Inilah panduan tata cara melaksanakan puasa Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 2023.
Ilustrasi puasa. Inilah panduan tata cara melaksanakan puasa Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 2023. /Freepik/8photo

MAPAY BANDUNG – Memasuki tahun baru Islam 2023, berikut ini panduan mengenai tata cara puasa Muharram.

Umat Muslim di seluruh dunia tengah menyambut datangnya tahun baru Hijriyah, 1 Muharram 1445 H.

Penyambutan itu akan lebih baik dilakukan dengan melaksanakan amalan yang dianjurkan yakni puasa.

Puasa Muharram merupakan puasa yang dilakukan di bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah.

 

Baca Juga: Rugi Kalau Gak Tahu, Ternyata Uban Bisa Hitam Tanpa Cat Rambut, Cukup Minum Teh Ini Kata dr Zaidul Akbar

Hukum puasa Muharram adalah sunnah, bahkan lebih utama dari puasa bulan Sya’ban yang paling sering dipuasai oleh Nabi Muhammad SAW.

Sepanjang bulan Muharram, di 10 hari pertama, khususnya tanggal 9 (Tasua), 10 (Asyura), dan tambahan tanggal 11 Muharram adalah hari paling utama untuk dipuasai.

Dikutip MapayBandung.com dari NU Online pada Rabu, 19 Juli 2023, berikut ini adalah tata cara puasa Muharram.

Baca Juga: Niat, Tata Cara, Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram 1445 Hijriah

 

1. Niat di dalam hati

Puasa 10 hari awal Muharram, puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan puasa 11 Muharram dapat dilakukan dengan bacaan niat sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”

Niat puasa Tasu’a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”

Niat puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”

Baca Juga: Pelatih Persib Pengganti Luis Milla Akhirnya Terjawab, Langsung Debut Lawan PSM

 

2. Makan sahur. Makan sahur lebih utama dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

3. Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.

4. Lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

5. Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.

Itulah panduan tata cara melakukan puasa sunnah Muharram.*** (Adila Fa’atin Firdaus/Job Training)

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x