Ambisi Muhammad bin Salman Sulap Gurun Pasir Jadi Kota Tercanggih Dunia Seolah Percepat Kiamat, Mengapa?

- 30 November 2022, 13:15 WIB
Kota tercanggih di dunia akan dibangun di atas gurun seluas 25 ribu km persegi
Kota tercanggih di dunia akan dibangun di atas gurun seluas 25 ribu km persegi /Mapay Bandung/Tangkap Layar YouTube NEOM



MAPAY BANDUNG - Berikut ini penjelasan mengenai megaproyek Pangeran Arab Saudi yang dianggap percepat hari kiamat.

Revolusi besar-besaran di Jazirah Arab termasuk Arab Saudi, kerap dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat.

Seperti maraknya pembangunan gedung-gedung tinggi mulai dari Burj Khalifa hingga Kingdom Tower, yang disebut-sebut sebagai salah satu tanda kiamat.

Bahkan terbaru, tanda kiamat lainnya terbukti melalui sebuah megaproyek yang diinisiasi Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman.

Lalu proyek seperti apa yang dibangun Muhammad bin Salman, dan mengapa proyek tersebut erat kaitannya dengan tanda-tanda kiamat besar? simak penjelasannya berikut ini.

Tim MapayBandung.com melalukan penelusuran mengenai informasi megaproyek yang tengah dibangun Arab Saudi.

Baca Juga: Liga 1 Kembali Diundur, Polisi Minta PT LIB dan PSSI Pastikan Keamanan dan Keselamatan

Melalui situs NEOM, ternyata Arab Saudi mulai membangun proyek ambisius bernama NEOM city, sebuah kota dagang masa depan yang dicanangkan menjadi katalis ekonomi dunia.

Pembangunan megaproyek NEOM city menandai revolusi besar-besaran Arab Saudi, yang ingin memimpin Renaisans diantara negara-negara semenanjung Arab.

Ambisi tersebut ditunjukkan melalui sebuah wawancara Muhammad bin Salman dengan Reuters.

"Menurut pendapat saya, NEOM benar-benar akan menjadi mesin inovasi," terang Putra Mahkota Arab Saudi tersebut.

Pangeran berusia 37 tahun itu menambahkan, Arab Saudi perlu ketergantungan dari sumber daya alam berupa minyak bumi.

Baca Juga: Terungkap! Daun Aglonema Jadi Mengkilap, Ternyata Ini yang Harus Dilakukan Setiap Pagi

Maka dari itu, mereka membangun sebuah kawasan bisnis elit yang bisa menjadi sumber pendapatan baru, pun bagi negara-negara teluk lainnya.

Ada 3 kota kawasan yang akan dibagun di atas lahan seluas 25 ribu km persegi.

Diantaranya Oxagon, sebuah kawasan industri elit yang disiapkan untuk menampung berbagai perusahaan teknologi dunia.

Kedua THE LINE city, sebuah kawasan permukiman elit yang disebut-sebut sebagai surga dunia, karena segala kebutuhan manusia bisa didapatkan hanya dengan berjalan kaki selama 5 menit saja.

Ketiga Trojena, sebuah kawasan wisata super elit yang dapat menjadi destinasi baru menyaingi Dubai dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.

Ketiga kawasan tersebut diharapkan menjadi sumber pendapatan baru pemerintah Arab Saudi, menggantikan minyak bumi yang sewaktu-waktu bisa habis.

Baca Juga: VIRAL Penemuan Mantra dan Kemenyan di Rumah Keluaga Kalideres, Benarkah Ikut Sekte Sesat?

Maka dari itu, mereka rela menggelontorkan dana proyek hingga 500 miliar dolar, atau setara ribuan triliun rupiah.

Langkah tersebut jelas mendapat apresiasi dari komunitas internasional.

Namun tak sedikit penduduk Arab Saudi, yang menolak proyek tersebut karena dianggap bisa melunturkan syariat islam.

Pasalnya, budaya dan kehidupan bebas bisa saja tercipta disana, terlebih pemerintah Arab Saudi akan segera melegalkan penjualan minuman beralkohol jika NEOM telah rampung.

لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ، يَسْتَحِلُّونَ الحِرَ وَالحَرِيرَ، وَالخَمْرَ وَالمَعَازِفَ

“Akan datang suatu kaum dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, khamr dan musik.”

Pun demikian, pembangunan kota NEOM akan melahirkan banyak gedung-gedung pencakar langit yang baru.

Baca Juga: Indigo Miyan Sebut Ramalan Tahun 2023 Penuh dengan Bencana Alam di Indonesia hingga Tragedi Pesawat Jatuh

Sedangkan, membangun gedung-gedung tinggi di Arab Saudi termasuk salah satu tanda kiamat.

وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ

"Dan bila engkau menyaksikan mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir, dan penggembala kambing, (kemudian) berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi." (HR Muslim)

Namun meski tanda-tandanya telah nampak, tiada seorang pun yang tahu kapan kiamat akan terjadi.

Seperti firman Allah dalam quran surat Taha ayat 15.

إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكادُ أُخْفِيها لِتُجْزى كُلُّ نَفْسٍ بِما تَسْعى

“Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.” (QS. Taha: 15)

Semoga Allah azza wa jalla senantiasa melindungi kita semua dari fitnah akhir zaman, aamiin.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Reuters NEOM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x