Network
MAPAY BANDUNG - Berikut ini penjelasan mengenai proyek kiamat yang tengah dibangun Arab Saudi.
Sebuah kabar menghebohkan datang dari Arab Saudi, usai meresmikan sebuah megaproyek yang dianggap bisa mempercepat datangnya hari kiamat.
Banyak pihak berbondong-bondong lakukan protes terhadap pemerintah Arab Saudi, bukan hanya karena pembangunan tersebut dianggap sebagai proyek kiamat.
Melainkan karena dampak dari pembangunan megaproyek itu, dinilai akan mencederai nilai-nilai islam.
Namun sayangnya, pemerintah Arab Saudi melalui Putra Mahkota Muhammad bin Salman seolah menutup telinga, dan justru menggelontorkan dana hingga ribuan triliun rupiah untuk menyokong megaproyek tersebut.
Baca Juga: Preman Pensiun 7 Hari Ini Apakah Tayang? Berikut Jadwal RCTI Rabu 30 November 2022
Lantas, apa megeproyek yang tengah dibangun Arab Saudi dan mengapa dianggap bisa percepat datangnya hari kiamat? simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir MapayBandung.com dari situs NEOM, Rabu 30 November 2022, Arab Saudi tengah membangun sebuah kawasan kota super elit bernama NEOM City.
Kota NEOM akan dibangun di atas lahan seluas lebih dari 25000 km persegi, melintasi Arab Saudi, Mesir dan Yordania.
NEOM akan diproyeksikan menjadi sebuah kota dagang terbesar dan termegah di masa depan.
Pembangunan megaproyek tersebut mencakup pembangunan 3 kota elit nan canggih bernama THE LINE, yang akan jadi kawasan permukiman dengan mengusung konsep urban living.
Kedua Oxagon, sebuah kawasan industri yang menawarkan paradigma baru dimana manusia, industri, dan teknologi hidup berdampingan dan berjalan beriringan dengan alam.
Ketiga Trojena, sebuah kota wisata yang dibangun di atas ketinggian 1500 hingga 2600 meter di atas permukaan laut, dengan luas sekitar 60 km persegi.
Dilansir dari Reuters, pembangunan ketiga kota tersebut membutuhkan dana hingga 1 juta triliun USD, dan dicanangkan rampung pada 2030 mendatang.
Ada beberapa alasan mengapa megaproyek NEOM yang mencakup THE LINE, Oxagon, dan Trojena dianggap bisa percepat kiamat.
Pertama, terbuktinya hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam soal tanah Arab yang kembali hijau.
وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ
"Dan bila engkau menyaksikan mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir, dan penggembala kambing, (kemudian) berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi." (HR Muslim)
Sebab nantinya, 95 persen lahan dari kota tersebut akan digunakan untuk kelestarian alam.
Kedua, terbuktinya hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam soal bangsa Arab yang berlomba membangun gedung-gedung tinggi.
اَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا.
“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai," (HR Muslim)
Melalui pembangunan THE LINE, nantinya 9 juta penduduk Arab Saudi akan tinggal di atas gedung yang tinggi menjulang hingga 500 meter.
Ketiga, dibebaskannya peredaran alkohol atau minuman keras yang dianggap bisa mencederai syariat islam di Arab Saudi.
Meski begitu, kita tidak bisa menyalahkan siapapun atas terbuktinya hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam melalui pembangunan megaproyek NEOM.
Sebab kiamat adalah sesuatu yang pasti terjadi dan mutlak keputusan Allah azza wa jalla.***
