Network
MAPAY BANDUNG - Umat Yahudi Israel tengan bersorak sorai menyambut kemunculan sosok diduga Dajjal.
Bagi umat Yahudi, Dajjal merupakan Messiah atau juru selamat yang selama ini mereka nanti-nanti.
Usai muncul ditengah publik Yahudi Israel, sosok diduga Dajjal tersebut membuat banyak umat Yahudi tercengang.
Pasalnya, sosok diduga Dajjal itu berhasil menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit lumpuh.
Tak hanya itu, sosok yang dianggap sebagai juru selamat itu mampu menghafal Taurat dan Talmud, kitab suci umat Yahudi.
Baca Juga: Link Live Streaming Inggris vs Amerika Serikat di Piala Dunia 2022, Siaran Langsung Jam 02.00 WIB
Lantas benarkah sosok tersebut merupakan Dajjal? simak penjelasannya berikut ini.
Sebelumnya, beredar video banyak video dengan narasi "sang Messiah telah muncul di Israel"
Dalam video yang bersebaran di media sosial, terlihat sesosok pria bermata satu tengah disambut ribuan umat Yahudi.
Bahkan yang paling mengejutkan, para Rabi Yahudi ortodoks berbondong-bondong menghampiri dan menciumi tangannya.
Pasalnya, sang pria berhasil menunjukkan kesaktiannya dihadapan banyak umat Yahudi.
Baca Juga: Daftar 15 Posko Bencana Gempa Cianjur yang Didirikan Pemprov Jabar
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ia mampu menyembuhkan orang sakit lumpuh dan menghafal Taurat serta Talmud.
Tak hanya itu, pria tersebut memiliki tampilan fisik yang sangat mencengangkan.
Percaya atau tidak, pria itu hanya memiliki satu mata saja.
Maksudnya, ia hanya bisa melihat dengan sebelah mata, sedang sebelah mata lainnya cacat dan buta.
Melihat penampakan tersebut, banyak netizen yang terkejut dan menganggap jika sosok tersebut benar-benar Dajjal.
Sebab, pria misterius itu memiliki kemampuan serta ciri fisik yang mirip dengan Dajjal.
Tetapi nampaknya, sosok yang menghebohkan publik Israel hanyalah satu dari sekian banyak Dajjal palsu.
Seperti yang disampaikan salah seorang kreator TikTok bernama Abu Takeru Rizal.
"Israel telah menemukan Messiah, ya itu Dajjal KW," jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari TikTok @abutakeru0, Jumat 25 November 2022.
Abu Takeru menjelaskan, kemunculan Dajjal ditandai dengan 3 tahun paceklik, dimana hujan dan kekeringan melanda dunia pada tahun-tahun tersebut.
Baca Juga: Bukan di Segitiga Bermuda, Sosok Ini Sebut Dajjal Bakal Muncul dari Negeri Persia
Penjelasan tersebut mengacu pada salah satu hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Persoalan ini pun ditegaskan kembali melalui hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam riwayat Bukhari.
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ قَرِيبًا مِنْ ثَلَاثِينَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللهِ
“Hari Kiamat tidak akan tegak sampai muncul para Dajjal pendusta, yang jumlah mereka mendekati tiga puluh orang. Semuanya mengaku bahwa dirinya adalah utusan Allah.” (Sahih, HR. al-Bukhari)
Jadi, bisa dipastikan jika sosok yang muncul di Israel merupakan Dajjal palsu.***
