MAPAY BANDUNG - Banyak orang yang masih sulit membedakan antara Nuzulul Quran dan juga Lailatul Qadar.
Adapun, menurut para ulama Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunya Al-Quran, selain itu turunnya Al-Quran bertepatan dengan malam yang disebut Lailatul Qadar.
Allah SWT menurunkan Al-Quran pada Lailatul Qadar. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 1-5.
Seperti diketahui, Nuzulul Quran sendiri sering diperingati pada malam 17 Ramadhan, sementara banyak orang yang mengetahui bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada sepertiga malam yang terakhir bulan Ramadhan.
Lantas mengapa hal ini bisa berbeda? Allah SWT berfirman sebagai berikut:
, إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5)
Dilansir MapayBandung.com melalui nu.or.id pada Senin 17 April 2022, para ulama berbeda pendapat tentang dhamir “hu” atau kata ganti yang merujuk kepada Al-Quran dalam ayat pertama.