Network
MAPAY BANDUNG - Sebuah bukit yang punya nama 'menjurus' di Ciamis sempat viral dan jadi tempat wisata populer.
Objek wisata tersebut berjarak 127 KM arah timur Kota Bandung. Bukit ini berada di Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis. Bukit yang dimaksud adalah Pasir Heunceut.
Popularitas Pasir Heunceut mulai tumbuh usai netizen menganggap tempat wisata tersebut, memiliki nama yang nyeleneh.
Lantas kenapa bukit tersebut dinamai Pasir Heunceut? Ternyata ada sejarah dan cerita menarik dibalik penamaan unik tersebut.
Baca Juga: Gunakan Damri! Waktu Tempuh Bandung-Bandara Kertajati Hanya 1,5 Jam Saja
Dikutip MapayBandung.com dari Pikiran Rakyat, Jumat 3 November 2023, Pasir Heunceut berjarak 19 KM dari ibu kota kabupaten, yakni Kecamatan Ciamis.
Sebelum menjadi tempat wisata seperti saat ini, pada zaman Belanda, Pasir Heunceut merupakan kawasan perkebunan karet yang luasnya mencapai 250 Ha.
Aktivitas para pegawai di perkebunan karet tersebut, diawasi oleh seorang mandor dari Belanda.
Kebanyakan pekerja di kebun karet itu adalah wanita.
Baca Juga: Soal Viral Penurunan Bendera Palestina di Stadion GBLA, Persib Sampaikan Ini
Menariknya, ada seorang wanita cantik yang disebut-sebut menjadi satu dari sekian banyak pekerja di perkebunan karet.
Bisa dikatakan, kecantikan wanita itu setara mojang desa kala itu. Hampir semua pria terpikat dengan kecantikan sang wanita.
Kecantikan wanita asli Ciamis itu membuat mandor pun ikut jatuh hati.
Perasaan cinta pun mulai tumbuh di hati sang mandor, bahkan diceritakan jika mandor itu beberapa kali mencoba mendekati si wanita.
Singkat cerita setelah saling mengenal satu sama lain, sang mandor dan wanita itu sering berduaan untuk menghabiskan waktu bersama.
Bahkan kabarnya, sang mandor kerap mengajak wanita itu untuk pergi ke sebuah bukit yang tak jauh dari kawasan perkebunan.
Saking seringnya mereka berduaan, orang-orang mulai menyebut bukit tersebut sebagai Pasir Heunceut.
Entah apa korelasinya, namun itulah cerita dibalik nama Pasir Heunceut yang kini menjadi tempat wisata.***
