Network
MAPAY BANDUNG - Gempa bumi dengan magnitudo 4,3 mengguncang Kabupaten Garut pada Rabu 1 Februari 2023.
Hingga 3 Februari malam, BPBD setempat mencatat sebanyak 586 rumah di dua kecamatan yaitu Pasirwangi dan Samarang rusak.
Rinciannya, 442 unit rumah rusak ringan, 122 rumah rusak sedang, sementara 22 rumah lainnya rusak berat.
Selain itu BPBD juga mencatat 9 unit sekolah rusak, dan 1.531 jiwa atau 586 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Baca Juga: BUKAN Bali Apalagi Bandung! Pemandangan Indah Ini Ada di Jawa Barat! Bikin Mata Terpukau
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman meninjau kondisi rumah warga terdampak bencana gempa bumi di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Sabtu 4 Februari 2023.
Berdasarkan hasil peninjauannya, dia menyebut terdapat banyak rumah warga yang terdampak, terutama yang rusak ringan di Desa Padaawas dan Desa Barusari.
"Saya sudah keliling dan memang banyak yang terdampak, sebagaimana laporan dari desa, kecamatan, kemarin ada (sekitar) 1.300 jiwa yang (terdampak) di daerah Pasirwangi," ucap Helmi Budiman.
Baca Juga: 4 Bahan Ini Ampuh Bikin Maag Menahun Sembuh, Apa Saja? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Selain monitoring rumah yang terdampak bencana gempa, dalam kesempatan itu dirinya juga memonitor langsung pelaksanaan verifikasi lapangan yang dilakukan oleh tim guna menilai jumlah kerugian, sekaligus menilai berapa jumlah bantuan yang nantinya akan dibantu oleh pemerintah.
"Kami hanya ada tiga tim, hanya lima tim untuk melakukan verifikasi yang diharapkan ini pertama, besok lusa sudah ada data sehingga jumlah yang dikeluarkan APBD mudah-mudahan akan segera tergambar dan segera akan kita putuskan," tuturnya.
Terakhir, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman gempa susulan, terutama bagi warga yang tinggal di rumah yang rusak sedang.
"Tetap kami mengimbau waspada kalaupun ada gempa susulan terutama yang rumahnya rumah sedang, kalau rumah yang rusak berat itu tidak boleh ditinggali," tandasnya.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
