MAPAY BANDUNG - Inilah asal usul lahirnya Rumah Sakit Dustira, yang berlokasi di Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Saat ini, Rumah Sakit Dustira merupakan rumah sakit kebanggaan prajurit di wilayah Kodam III/Siliwangi sekaligus bagi warga Kota Cimahi.
Namun, seperti apa sebenarnya kisah dibalik lahirnya Rumah Sakit Dustira Cimahi ini? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Perlu diketahui, Rumah Sakit Dustira terletak di Jalan dr. Dustira No. 1, termasuk dalam wilayah Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Utara, Jawa Barat.
Rumah Sakit Dustira Cimahi pertama kali dibangun pada tahun 1887 di masa penjajahan Hindia-Belanda.
Dilansir MapayBandung.com dari web resmi Dustira, kala itu, Rumah Sakit Dustira dibangun sebagai rumah sakit militer.
Baca Juga: Daftar 15 Kota Kabupaten di JAWA BARAT dengan Predikat Wilayah Paling TINGGI, Daerahmu Nomor Berapa?
Pada saat itu pula, Rumah Sakit Dustira mempunyai luas tanah 14 hektar dibangun untuk keperluan militer Hindia Belanda, yang bertugas di daerah Cimahi dan sekitarnya.
Hal tersebut dapat dimaklumi, sebab, di daerah Cimahi itu sendiri didirikan pula fasiltas militer Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.
Fasilitas militer itu didirikan tentunya untuk memperkuat pertahanan militernya di daerah Bandung, sebagai ibu kota Hindia Belanda.
Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), Rumah Sakit Dustira Cimahi ini dipergunakan sebagai tempat perawatan tawanan tentara Belanda dan perawatan tentara Jepang.
Kemudian pada tahun 1945-1947, Rumah Sakit Dustira Cimahi dikuasai kembali oleh NICA.***
____________________________________
Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.