Prediksi Mobilitas Masyarakat di Libur Nataru Naik, Kadishub Jabar Pertimbangkan WFH di 2 Januari 2023

- 22 Desember 2022, 18:15 WIB
Kadishub Jabar A. Koswara
Kadishub Jabar A. Koswara /Tommy Riyadi/prfmnews

 

MAPAY BANDUNG - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat (Kadishub Jabar), A. Koswara, memprediksi akan ada peningkatan kendaraan 15 persen dari tahun sebelumnya, yang masuk ke wilayah Jawa Barat pada periode 22 Desember-1 Januari 2023 mendatang.

Sehubungan dengan hal itu, Kadishub Jabar sedang mempertimbangkan untuk pemberlakuan work from home (WFH) yang menjadi usulan dari pemerintah di tanggal 2 Januari 2023.

“Ada beberapa usulan dari kementerian, seperti tanggal 2 Januari WFH (work from home),” kata Kadishub Jabar, A. Koswara, yang dikutip MapayBandung.com dari siaran persnya, Kamis 22 Desember 2022.

Baca Juga: Arsan Makarin Bersyukur Bisa Turut Andil dalam Kemenangan Persib atas Persita

Pada kesempatan yang sama, ia juga mengatakan, Dishub Jabar kini tengah menyiapkan strategi lalu lintas, guna mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diprediksi akan meningkat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

“Evaluasi Nataru ada beberapa hal yang harus diantisipasi, pertama waktu terjadinya lonjakan kendaraan untuk tahun baru tanggal 22 Desember-1 Januari 2023. Ada peningkatan 15 persen peningkatan potensinya,” katanya.

Maka dari itu, lanjut Koswara, Dishub Jabar tengah menyusun strategi lalu lintas di 7 destinasi wisata Jawa Barat, guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama libur Nataru 2023.

Baca Juga: Catatan Akhir Tahun 2022: Densus 88 Amankan 26 Orang Terduga Terorisme yang Tersebar di 5 Wilayah Indonesia

“Ada 7 klaster di Jabar yang jadi destinasi wisata, yakni Pelabuhan Ratu, Ciater, Lembang, Pangandaran, Bogor, Puncak dan Ciwidey. Paling tinggi di Lembang dan di Puncak,” ucap A. Koswara.

Sebanyak 26.293 personel gabungan dari TNI dan Polri, serta instansi terkait, siap diterjunkan untuk mengamankan momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Jabar.

“Masa operasi Nataru kita mulai besok. Kita mulai mengisi posko, ada 128 posko perhubungan, 12 punya provinsi, 116 dari kabupaten kota, dan ini belum ditambah dari kepolisian itu ada 300 lebih. Total jumlah personil 4.528,” ucapnya.

Baca Juga: Satpol PP Bandung Datangi Klub Malam di Karangsari yang Bikin Warga Resah karena Bising hingga Malam

Pada kesempatan lain, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, puluhan ribu anggota gabungan itu dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2022 selama 11 hari, dari 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.

Selain itu aparat gabungan disiagakan di tempat-tempat ibadah, keramaian dan jalur mudik.

"Setelah Operasi Lilin Lodaya selesai, akan dilaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan selama tujuh hari, dari 3 sampai 9 (Januari 2023). Pola pengamanan yang dilaksanakan preemtif, preventif, dan represif," kata Ibrahim Tompo.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah