Hadapi Lonjakan Kendaraan di Nataru 2023, Dishub Jabar Siapkan Strategi Lalu Lintas di 7 Destinasi Wisata Ini

- 22 Desember 2022, 17:45 WIB
Kepala Dishub Jabar, A. Koswara
Kepala Dishub Jabar, A. Koswara /Dok Dishub Jabar

 

MAPAY BANDUNG - Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) tengah menyiapkan strategi Lalu Lintas, guna mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diprediksi akan meningkat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Kadishub Jabar, A. Koswara, memprediksi akan ada peningkatan kendaraan 15 persen dari tahun sebelumnya, yang masuk ke wilayah Jawa Barat pada periode 22 Desember-1 Januari 2023 mendatang.

“Evaluasi Nataru ada beberapa hal yang harus diantisipasi, pertama waktu terjadinya lonjakan kendaraan untuk tahun baru tanggal 22 Desember-1 Januari 2023. Ada peningkatan 15 persen peningkatan potensinya,” kata Koswara, yang dikutip MapayBandung.com dalam siaran pers, Kamis 22 Desember 2022.

Baca Juga: Satpol PP Bandung Datangi Klub Malam di Karangsari yang Bikin Warga Resah karena Bising hingga Malam

Maka dari itu, lanjut Koswara, Dishub Jabar tengah menyusun strategi Lalu Lintas di 7 destinasi wisata Jawa Barat, guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama libur Nataru 2023.

“Ada 7 klaster di Jabar yang jadi destinasi wisata, yakni Pelabuhan Ratu, Ciater, Lembang, Pangandaran, Bogor, Puncak dan Ciwidey. Paling tinggi di Lembang dan di Puncak,” katanya.

Sebanyak 26.293 personel gabungan dari TNI dan Polri, serta instansi terkait, siap diterjunkan untuk mengamankan momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Jabar.

Baca Juga: Catatan Akhir Tahun 2022: Densus 88 Amankan 26 Orang Terduga Terorisme yang Tersebar di 5 Wilayah Indonesia

Pada kesempatan lain, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, puluhan ribu anggota gabungan itu dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2022 selama 11 hari, dari 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.

Selain itu aparat gabungan disiagakan di tempat-tempat ibadah, keramaian dan jalur mudik.

"Setelah Operasi Lilin Lodaya selesai, akan dilaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan selama tujuh hari, dari 3 sampai 9 (Januari 2023). Pola pengamanan yang dilaksanakan preemtif, preventif, dan represif," kata Ibrahim Tompo.

Baca Juga: Bumbu Dapur Ini Bisa Bikin Tanaman Aglonema Tumbuh Subur, Segera Berikan

Adapun pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2022, lanjut Ibrahim Tompo, pengamanan 1.210 gereja, tempat ibadah lain 134.

Kemudian 598 objek wisata, 60 terminal, 138 pusat perbelanjaan atau mal dan 3 bandar udara (bandara).***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x