BNPB Sebut Satu Warga Luka Ringan dan 4 Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Kemarin

- 4 Desember 2022, 09:00 WIB
 Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan keterangan resmi terkait gempa bumi M 6.1 Garut dari Posko Darurat Gempabumi M 5.6 Cianjur, Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 3 Desember 2022.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan keterangan resmi terkait gempa bumi M 6.1 Garut dari Posko Darurat Gempabumi M 5.6 Cianjur, Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 3 Desember 2022. /BNPB

MAPAY BANDUNG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan update sementara dampak gempa bumi 6,1 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu 3 Desember 2022.

Menurut data kerusakan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, sebanyak empat rumah dan satu unit sekolah mengalami kerusakan.

Di samping itu, ada satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.

Hal itu disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam siaran persnya Sabtu malam.

“Untuk sementara yang diterima adalah empat unit rumah rusak di Kabupaten Garut, dan 1 unit sekolah, SDN Jatiwanti 1 juga rusak. Ada satu korban jiwa mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas setempat,” kata Suharyanto.

Baca Juga: Gempa Susulan Baru Saja Terjadi di Garut, BMKG Sebut Berkekuatan 2,9 Magnitudo

Pihaknya akan segera mengirimkan tim untuk membantu pendampingan daerah dan kaji cepat serta kebutuhan lain yang diperlukan.

Sementara itu, perkembangan informasi darurat terkait gempa bumi Garut akan disampaikan secara berkala.

"Tentunya saya dengan seluruh tim dan BPBD ini segera akan mengumpulkan informasi dan keterangan lebih lanjut. Setiap perkembangan informasi yang diperoleh akan diinformasikan kepada masyarakat,” kata Suharyanto.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini Minggu 4 Desember, Ada Jejak Si Gundul sampai Secret Story

Sebelumnya gempa bumi 6.4 magnitudo yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6.1 magnitudo mengguncang Garut, Sabtu pukul 16.49 WIB.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 7.51 LS dan 107.52 BT pada kedalaman 109 kilometer. Menurut BMKG, pusat gempa berada di darat dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa bumi itu dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung.

Suharyanto yang kemarin masih berada di Posko Darurat Bencana gempa bumi Cianjur pun turut merasakannya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x