"Di antaranya ada empat sampai lima desa korporasi di lokasi terdampak di Kecamatan Cugenang,” tuturnya.
Di desa korporasi, peternak tidak mengeluhkan pakan karena Kementerian Pertanian sudah menyediakan dan menyalurkan bantuan.
“Untuk konsentrat mereka juga mempunyai stoknya, cuma hijauan pakan ternak agak susah,” ujarnya.
Berdasarkan laporan dari lapangan, sejumlah peternak sapi potong dan perah mulai mengeluhkan kesulitan hijauan pakan ternak karena wilayahnya terkepung reruntuhan bangunan dan longsoran tanah.
Sebagai solusi, lanjut Arifin, pihak DKPP Jabar menyalurkan sejumlah stok hijauan pakan ternak yang ada di UPTD DKPP Jabar di Desa Buni Asih, Warungkondang, Cianjur.
Baca Juga: Jadwal TV NET TV Hari Ini Jumat 2 Desember 2022, Dibuka ONE Championship Ditutup Program Jatanras
“Kami penuhi dulu kebutuhan di UPTD, setelah itu bantuan pakan hijau ternak disalurkan pada para peternak sapi,” sebut Arifin.
Selanjutnya, hasil inventarisir yang dilakukan kabupaten dan provinsi akan dilaporkan pada Kementerian Pertanian untuk selanjutnya diputuskan apakah akan ada bantuan atau tidak.
“Sekarang yang ada baru bantuan untuk penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, untuk gempa bumi Cianjur belum,” ucapnya.