Pakar ITB: Sesar Cimandiri Jadi Pemicu Gempa Cianjur

- 23 November 2022, 16:00 WIB
Penampakan bangunan yang rusak akibat gempa CIanjur
Penampakan bangunan yang rusak akibat gempa CIanjur /Mapay Bandung/Kolase Instagram Info Jawabarat

MAPAY BANDUNG - Gempa berkekuatan 5.6 SR mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022. Pusat gempa berada di daratan di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Getaran gempa tersebut terasa hingga ke Bandung. Sesar Cimandiri disebut menjadi pemicu gempa ini.

“Menurut beberapa data yang didapatkan saat ini serta melihat gempa susulan dan kerusakan yang terjadi, penyebab gempa ini adalah Sesar Cimandiri yang membujur dari Teluk Pelabuhan Ratu sampai sekitar Padalarang. Hal ini juga senada dengan perkataan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati,” ungkap Irwan Meilano.

Baca Juga: Hari Ini, Jokowi Resmi Lantik Mardiono Sebagai Utusan Khusus Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan

Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB tersebut menjelaskan bahwa Sesar Cimandiri tergolong sesar aktif.

Sesar merupakan bidang rekahan yang disertai dengan adanya pergeseran, mengalami retakan, atau memiliki celah.

“Pada sesar ini terdapat akumulasi tegangan tektonik yang menjadi gaya penerus gempa. Jika ditilik melalui pendekatan geologi, juga menunjukkan hal yang serupa. Sesar ini termasuk sumber gempa yang independen dan tidak dipengaruhi oleh gempa-gempa sebelumnya sehingga terdapat potensi gempa yang signifikan terjadi di masa depan,” jelasnya dilansir dari Humas ITB.

Baca Juga: Basarnas Maksimalkan Tim Guna Pencarian 151 Korban Hilang Pasca Gempa Cianjur

Gempa yang terjadi pukul 13.21 WIB tersebut bukan tergolong gempa besar jika ditinjau dari kekuatannya. Namun, sampai berita ini dirilis, tercatat 162 korban jiwa meninggal dan kerusakan infrastruktur yang masif.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x