Network
MAPAY BANDUNG – Media sosial Twitter dihebohkan dengan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan seorang pria paruh baya kepada istrinya.
Diketahui kasus KDRT ini dilakukan pria dengan inisial T (42) yang berasal dari Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan.
Dalam video yang kini beredar, T mencekik dan membanting sang istri hingga ke lantai. Sang anak yang tidak disebutkan namanya kemudian merekam tindakan KDRT yang dilakukan ayahnya.
Baca Juga: Lika-Liku Drama KDRT Leslar: Tangisan Lesti, Rizky Billar Jadi Tersangka hingga Leslar Rujuk
Dikutip MapayBandung.com dari laman PMJ News pada Rabu 16 November 2022, Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih membenarkan kasus KDRT tersebut.
Galih menuturkan jika video unggahan yang kini viral terjadi di wilayah Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.
Kepada awak media, Galih menyebut telah mengamankan pelaku di Polsek Cisauk untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Betul, kejadian tersebut sudah tangani Polsek Cisauk, dan pelaku sudah diamankan," kata Ipda Galih.
Baca Juga: Liga 1 2022 Kapan Dimulai? Ini Kabar Terbaru dari PT LIB
Meski telah mengamankan pelaku dan meminta keterangan kepada kedua belah pihak, Galih belum menjelaskan secara rinci terkait kronologi kejadian dan juga motif pelaku.
Hingga kini polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi, perekam video, dan memeriksa kejiwaan pelaku.
"(Kasus KDRT ini) masih didalami, sekarang proses penyidikan," ucapnya.
Baca Juga: Usai Pelaku Memohon hingga Menangis, Dewi Perssik Tetap Tidak akan Cabut Laporan pada Haters
Sebelumnya, video penganiayaan suami terhadap istri viral di media sosial Twitter dan TikTok. Netizen meyakini jika tindakan kekerasan yang dilakukan suami disebabkan karena hal tertentu.
Meski masih dalam tahap penyelidikan, beberapa netizen yang mengaku kenal dengan korban dan pelaku menyebut adanya affair dari salahsatu pihak
“Bapaknya salah banget karena KDRT fisik begini, tapi si istrinya juga enggak tau diri. Buset lakinya pergi nyari duit, istrinya malah diem-diem kawin lagi ama orang, abis itu malah selingkuh lagi ama tetangganya. jadi kasian sama suaminya,” kata akun @ikram***.
“Paling kasihan anak-anaknya. Tau kelakuan enggak bener ibunya dan melihat bapaknya sendiri menganiaya ibunya, entah bagimana jadinya mentalnya,” ucap akun @alesa***.
“Kalau jadi suaminya sakit hati iya, greget juga iya, benar-benar sudah abis tenaga dan kepercayaan juga,” tutur akun @asuda***.
“Bukan membenarka si ibu yang selingkuh, tapi apapun alasannya KDRT tetap KDRT, baik laki-laki atau perempuan yang melakukan ada hukumnya di negara,” balas akun @meisar***.
Meski beredar penyebab KDRT diawali yang diduga berawal dari tindakan serong, hingga kini polisi masih mendalami penyebab yang sebenarnya.***
