MAPAY BANDUNG - Ratusan perajin Tahu Tempe Jawa Barat dilaporkan bakal melakukan aksi mogok produksi secara serentak dalam tiga hari ke depan.
Aksi mogok produksi Tahu Tempe se-Jawa Barat ini akan dimulai besok Jumat 28 Oktober hingga Senin 31 Oktober 2022.
Hal ini dilakukan oleh Paguyuban Tahu-Tempe Jawa Barat, sebagai bentuk protes kepada pemerintah agar dapat memperhatikan dan memberikan kebijakan terhadap kenaikan bahan baku Tahu dan Tempe.
Aksi mogok produksi ini pun telah terkonfirmasi dalam Surat Edaran Pemberitahuan Mogok Produksi dan Jualan Tahu Tempe, dari Paguyuban Tahu-Tempe Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang diterima MapayBandung.com, Kamis 27 Oktober 2022, ada 3 poin yang disampaikan Paguyuban Tahu-Tempe Jawa Barat terkait aksi mogok produksi dan jualan mulai besok, di antaranya:
1. Para perajin Tahu Tempe sepakat untuk meliburkan produksi pada Jumat, Sabtu dan Minggu (28-30 Oktober 2022), atau Tahu Tempe tidak ada dipasaran pada Sabtu, Minggu dan Senin (29-31 Oktober 2022).
Baca Juga: Pemkab Garut Ajak Warga Sadar Bencana Mulai dari Lingkungan Sekitar
2. Menyepakati harga penjualan Tahu citak maupun Takus naik Rp5.000 per papan (10-15 persen), sedangkan untuk harga Tempe menyesuaikan.