Ridwan kamil Tanggapi Kerusuhan di Kanjuruhan yang Sebabkan 127 Orang Meninggal hingga Sayangkan Hal Ini

- 2 Oktober 2022, 09:55 WIB
Ridwan Kamil tanggapi kerusuhan di Kanjuruhan usai pertandingan Arema vs Persebaya
Ridwan Kamil tanggapi kerusuhan di Kanjuruhan usai pertandingan Arema vs Persebaya /Biro Adpim Jabar/



MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut menanggapi kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kerusuhan pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya itu memang menyita perhatian banyak pihak.

Pasalnya, 127 orang dilaporkan meninggal dunia karena kerusuhan di Kanjuruhan, kebanyakan korban berasal dari suporter Arema.

Lantas, apa kekecewaan yang disampaikan Ridwan Kamil terkait insiden nahas tersebut? begini penjelasannya.

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu terkejut dengan kerusuhan yang sebabkan ratusan korban jiwa.

Baca Juga: Komdis PSSI: Arema FC Bisa Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Liga 1 Musim Ini

Emil bahkan menyatakan jika tragedi tersebut, merupakan yang terkelam dalam sejarah sepakbola Indonesia.

"Sungguh ini adalah tragedi yang terbesar dalam perhelatan olahraga di Indonesia," ucapnya, dikutip MapayBandung.com dari Instagram @ridwankamil, Minggu 2 Okober 2022.

Suami Atalia itu juga sampaikan belasungkawa atas tragedi nahas yang melibatkan suporter Arema berjuluk Aremania dan Polisi.

"Turut berduka cita atas meninggalnya 27 penonton dan aparat petugas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kebasaran," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil juga berharap agar semua pihak dapat melakukan introskepksi atas kejadian nahas ini.

Baca Juga: Arema FC Terancam Sanksi Tak Bisa Jadi Tuan Rumah Usai Kericuhan Pasca Laga Lawan Persebaya

Bahkan, Emil menyinggung pihak siaran agar tak selalu memaksa pertandingan malam hari, hanya untuk mengejar rating.

"Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandinfan selalu malam hari," tegasnya.

Buntut dari kejadian ini memang berimbas pada jalannya kompetisi Liga 1.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita memutuskan untuk menghentikan sementara gelaran Liga 1.

Keputusan tersebut berdasarkan arahan dan kesepakatan bersama Ketua Umum PSSI.

"Keputusan (Penghentian sementara Liga 1) tersebut, kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI,” dikutip dari PT LIB.

Itulah tanggapan Ridwan Kamil terhadap kerusuhan yang terjadi pasca pertandingan Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan.

Editor: Haidar Rais

Sumber: Instagram Ridwan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x