Kecewa Pertandingan Arema vs Persebaya Digelar Malam Hari, Ridwan Kamil Singgung Rating TV, Begini Katanya!

- 2 Oktober 2022, 09:35 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sayangkan pertandingan Aerma vs Persebaya digelar malam hari
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sayangkan pertandingan Aerma vs Persebaya digelar malam hari /Instagram Persib



MAPAY BANDUNG - Tragedi kerusuhan yang terjadi pasca pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang benar benar menjadi sorotan.

Kini, giliran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ikut angkat bicara terkait kerusuhan di Kanjuruhan yang sebabkan 127 orang meninggal dunia.

Ridwan Kamil bahkan seolah kecewa dengan waktu pertandingan Arema vs Persebaya yang dilakukan malam hari.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil pun menyinggung pihak penyiaran agar tak selalu mengejar rating dengan siaran malam hari.

Baca Juga: Komdis PSSI: Arema FC Bisa Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Liga 1 Musim Ini

Lantas, bagaimana komentar Ridwan Kamil? begini penjelasannya.

Sebelumnya, suami Atalia itu menyatakan jika tragedi ini merupakan yang terkelam dalam sejarah sepakbola Indonesia.

"Sungguh ini adalah tragedi yang terbesar dalam perhelatan olahraga di Indonesia," ucapnya, dikutip MapayBandung.com dari Instagram @ridwankamil, Minggu 2 Okober 2022.

Ridwan Kamil juga sampaikan belasungkawa atas tragedi nahas yang melibatkan suporter Arema berjuluk Aremania dan Polisi.

"Turut berduka cita atas meninggalnya 27 penonton dan aparat petugas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kebasaran," jelasnya.

Baca Juga: Perkutut Ini Punya Kekuatan Melindungi Pemiliknya, Kenali Cirinya dan Langsung Bawa Pulang

Pria yang akrab disapa Kang Emil juga berharap agar semua pihak dapat melakukan introskepksi atas kejadian nahas ini.

Bahkan, Emil menyinggung pihak siaran agar tak selalu memaksa pertandingan malam hari, hanya untuk mengejar rating.

"Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandinfan selalu malam hari," tegasnya.

Buntut dari kejadian ini memang berimbas pada jalannya kompetisi Liga 1.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita memutuskan untuk menghentikan sementara gelaran Liga 1.

Keputusan tersebut berdasarkan arahan dan kesepakatan bersama Ketua Umum PSSI.

"Keputusan (Penghentian sementara Liga 1) tersebut, kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI,” dikutip dari PT LIB.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x