Ratusan Anak SMP Demo di Depan Sekolahnya Sendiri Viral! Minta Oknum Staff Pelaku Tindak Asusila di Hukum

- 1 Agustus 2022, 20:00 WIB
Sejumlah siswa siswi SMP di Bekasi menggeruduk sekolahnya karena memprotes adanya staff sekolah yang melecehkan murid SMP Negeri 6 Bekasi.
Sejumlah siswa siswi SMP di Bekasi menggeruduk sekolahnya karena memprotes adanya staff sekolah yang melecehkan murid SMP Negeri 6 Bekasi. /instagram @Bekasi24jam

MAPAY BANDUNG - Awal bulan Agustus 2022, diramaikan oleh ratusan anak SMP di Bekasi, berdemo di depan sekolahnya sendiri.

Diketahui, sekolah tersebut adalah SMP Negeri 6 Bekasi, di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi, yang didemo oleh ratusan siswanya sendiri, meminta oknum staff yang diduga sebagai pelaku tindak asusila dapat diproses hukum.

Aksi demo siswa SMP Negeri 6 Bekasi ini viral di media sosial, dan mendapatkan beragam komentar netizen.

Kabar ratusan siswa SMP Negeri 6 Bekasi demo pertama kali dipublikasikan oleh akun Instagram Bekasi 24 jam.

Baca Juga: Mudahkan Pelayanan Adminduk, Pemprov Jabar Siap Terapkan Transformasi Digital Dokumen Kependudukan

"Sejumlah siswa maupun alumni SMP Negeri 6 Bekasi demo, meminta oknum Staff yang diduga pelaku tindak asusila untuk di hukum seberat beratnya," tulisnya, yang dikutip MapayBandung.com dari Instagram @bekasi_24_jam, Senin 1 Agustus 2022.

Bahkan diketahui, aksi demo ini tidak hanya dilakukan oleh para siswa saja, melainkan ada para alumni SMP Negeri 6 Bekasi yang ikut berdemo di depan sekolahnya.

Aksi demo siswa dan alumni SMP Negeri 6 Bekasi ini sempat menimbulkan kemacetan, sebab ratusan siswa dan alumni ini membludak sampai menutup sebagian jalan raya di depan sekolah.

Baca Juga: Ungguli Bali dan NTB, Jabar Raih Peringkat 1 di Indeks Keterbukaan Informasi Publik Nasional 2022

Aksi solidaritas siswa dan alumni SMP Negeri 6 Bekasi ini, menuntut pelaku pelecehan seks ditangkap dan dijatuhkan hukuman.

Beredar kabar, di mana salah satu akun mengungkap tindakan pelecehan seks di sekolah tersebut, diduga dilakukan salah satu staf sekolah SMPN 6, dan korbannya ditaksir lebih dari satu siswi.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x