MAPAY BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan pihaknya terus memantau pergerakan hewan kurban yang masuk ke Jawa Barat.
Apalagi, jelang Idul Adha, hewan kurban yang dikirim dari luar Jawa Barat makin banyak. Sehingga perlu dilakukan pemantauan yang ketat agar penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak menyebar saat Idul Adha.
Skrining yang dilakukan Pemprov Jabar antara lain dengan membentuk satuan tugas (satgas) dan tim kesehatan hewan.
Baca Juga: Hari Jadi SPS ke 76, Menyelamatkan Masa Depan Pers, Kolaborasi Jadi Kunci
"Pemprov mengadakan kebijakan dan kebijaksanaan dalam menghadapi ini pertama membuat satgas PMK yang sudah lama dilakukan oleh gubernur, tugasnya adalah memantau kedatangan hewan yang masuk ke wilayah Jawa Barat," tuturnya saat talkshow di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 7 Juli 2022.
Satgas PMK pun bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan terhadap hewan yang masuk ke Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, sambung Uu, pihaknya bakal memulangkan kendaraan pengangkut hewan yang tak memiliki surat resmi.
"Mobil bawa hewan di-stop, dilihat surat-suratnya, bukan hanya surat perjalanan, tapi dilihat juga kesehatan dari masing-masing hewan yang bawa. Kalau tidak sesuai prosedur maka truk pembawa hewan itu dikembalikan," tambahnya.
Baca Juga: Nama Eril Menghilang dari Kartu Keluarga, Atalia Istri Ridwan Kamil Nangis, Ngaku Tak Kuat