MAPAY BANDUNG - Sudah hampir 2 tahun pandemi melanda Tanah Air, semua anggaran daerah (APBD) maupun nasional (APBN) sudah dialokasikan untuk pemulihan Covid-19.
Namun, ternyata masih banyak tenaga kesehatan salah satunya di wilayah Cianjur belum menerima insentif, hingga 4 bulan lamanya.
Mandetnya pembayaran insentif nakes ini, membuat Pemkab Cianjur menyiapkan anggaran hingga Rp20 miliar.
Baca Juga: KEBAKARAN Terjadi di Rumah Makan Asep Stroberi Kadungora, Api Berkobar Hebat
"Kami sudah perintahkan untuk segera dibayarkan, pemerintah daerah sudah menganggarkan Rp20 miliar untuk Inakes tersebut," tutur Bupati Cianjur Herman Suherman, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Kamis 11 November 2021.
Dikatakan Herman, pihaknya sudah berkoordinasi dengan membahas dinas-dinas terkait untuk pembayaran insentif nakes.
Rencananya akan dilakukan mulai pertengahan November 2021, baik di puskesmas atau rumah sakit yang belum terbayarkan.
Baca Juga: Dapat Peringatan dari BMKG Terkait Cuaca Ekstrem, Bupati Garut Minta BPBD Cepat Tanggap
Nantinya, pembayaran insentif tersebut akan dilakukan di puskesmas/rumah sakit masing-masing.