Kabar Baik! BOR Rumah Sakit di Jabar Turun Sejak PPKM Darurat Diterapkan

- 21 Juli 2021, 12:36 WIB
Ilustrasi tempat tidur di rumah sakit.*
Ilustrasi tempat tidur di rumah sakit.* /pixabay.com

MAPAY BANDUNG - Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat (Jabar), Daud Achmad mengungkapkan telah terjadi penurunan tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupacy Rate (BOR) di Jabar sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Msyarakat atau PPKM Darurat.

Dikutip dari laman resmi Humas Jabar, Daud menegaskan bahwa kabar baik ini harus diikuti pula dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dan peningkatan kedisiplinan masyarakat.

"Keterisian rumah sakit konsisten mengalami penurunan sejak PPKM Darurat diberlakukan. Kabar baik ini harus disertai dengan peningkatan kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes, supaya BOR ini bisa terus turun hingga 30 persen seperti sebelum libur Lebaran," ujar Daur pada Senin 19 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Pasien, DPRD Jabar Usul Bandara Kertajati Jadi RS Rujukan Covid-19

Baca Juga: Teuku Wisnu Demam 39 Derajat, Takut Covid-19, Shireen Sungkar: Mau Jadi Icon Corona?

Seperti diketahui sebelumnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar pada Minggu 18 Juli 2021 jumlah BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 turun menjadi sebesar 79,54 persen.

Sebelumnya pada Jumat 2 Juli 2021, Bor rumah sakit sempat menyentuh angka 90,91 persen.

Daud menambahkan, penurunan BOR rumah sakit tersebut turun sejak diterapkannya PPKM Darurat pada 3 Juli 2021 lalu.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun menekankan dan mengimbau masyarakat, untuk terus memperkuat kedisiplinan dalam penerapan prokes 5M.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x