Ternyata Ini Alasan Ridwan Kamil Masuk Dunia Politik, Kang Emil: 'I Was an Angry Citizen'

- 18 Juni 2021, 13:11 WIB
Tangkapan layar Gubernur Jawa Barat saat berbincang bersama Putri Tanjung di Ngobrol Sore Semaunya season 2
Tangkapan layar Gubernur Jawa Barat saat berbincang bersama Putri Tanjung di Ngobrol Sore Semaunya season 2 /Kanal Youtube CXO Media

MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku, awalnya dia hanyalah warga yang marah, karena melihat kotanya yang berantakan pada saat itu, serta semua usulannya sebagai warga tidak pernah digubris.

“I was an angry citizen (Saya adalah warga yang marah),” katanya saat berbincang bersama Putri Tanjung di Kanal Youtube CXO Media, Kamis 17 Juni 2021.

Ia merasa saat itu Kota Bandung dalam kondisi yang tidak baik.

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil memilih bergabung bersama organisasi kreatif untuk menyalurkan ide-idenya dan menyampaikan gagasannya.

“Saya lihat kok Bandung berantakan, anak anak harus ke mal, berita buruk sana sini. Saya bergabunglah ke organisasi kreatif, ngusulin sana sini, bikin coworking, bawah jembatan kita design jadi taman, gak digubris,” jelasnya.

Baca Juga: Bima Arya Sebut Kota Bogor dalam Kondisi Genting Karena Peningkatan Kasus Covid-19

Dari situlah ia mulai bertekad untuk mengambil kursi jabatan yang saat itu adalah Wali Kota, hingga saat ini dia berhasil menjadi Gubernur.

Selain itu ada motivasi lainnya yang membuat Ia tetap bertekad masuk ke dunia politik.

Dia bertekad dengan dirinya berhasil masuk dunia politik dia akan menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang.

“Kedua, dalam agama Islam ada hadist yang mengatakan bahwa manusia yang paling mulia itu manusia yang paling bermanfaat. Jadi buat apa kita jadi gubernur, jadi konglomerat, jadi dosen, jadi apa kalau tidak bermanfaat,” katanya

Menurutnya politik itu sendiri adalah cara kita mengatur hidup kita.

Pilihan ada dalam genggaman tangan kita, tergantung bagaimana kita mengaturnya.

Baca Juga: Kota Bandung Dukung Program 1 Juta Vaksinasi Per Hari

“Jadi politik itu cara kita mengatur hidup kita, pertanyaan sederhana kamu mau diatur orang yang benar hidup kamu, ya pilihlah pemimpin politik yang benar,” jelasnya

Melalui pemikirannya tersebut Ridwan Kamil memilih akan menjadi orang yang mengatur atau orang yang diatur.

“Saya ada dua pilihan mau jadi makhluk yang diatur atau jadi makhluk yang mengatur ? Pastilah yang mengatur, (dan) Saya punya passion, masuklah ke politik,” lanjutnya lagi.

Hal ini juga membuat Ridwan Kamil berpesan kepada anak muda harus peduli politik.

Sebab jika anak muda cuek dan memilih untuk menjadi golput, jangan salahkan jika beberapa tahun kedepan dirinya akan diatur oleh orang yang bertentangan.

“Makannya semua orang harus peduli politik, karena politik itu mengatur hidup kita,” terangnya.

Baca Juga: Tips Kepemimpinan Masa Kini Ala Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Dia mengerti jika anak muda saat ini melihat dunia politik itu buruk, mengingat banyaknya berita buruk juga yang beredar soal politik.

Karena itu, mulai dari sekarang ia mengajak untuk dapat mengubah semua itu.

“Beritanya bisingnya kena ini kena itu, sehingga anak-anak muda (melihat politik) seolah-olah jelek banget, media jangan jadikan bad news is good news tapi inspiring news is good news,” jelas Ridwan Kamil.*** (David Wardana Saputra)

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Youtube CXO Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah