Network
MAPAY BANDUNG - Jumlah populasi sapi pasundan di Jawa Barat saat ini menghawatirkan. Menurut catatan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, populasi sapi pasundan kian tergerus oleh alih fungsi lahan.
Seperti disampaikan Kepala Bidang Produksi Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Aida Rosana saat diwawancarai Radio PRFM, alih fungsi lahan yang terjadi di sejumlah daerah menyebabkan populasi sapi pasundan makin tergerus.
Dikarenakan alih fungsi lahan, peternak sapi pasundan yang kehilangan lahan terpaksa beralih usaha, sesuai dengan alih fungsi lahan yang terjadi di daerahnya.
Baca Juga: PSBB Kota Bandung, Taman Boleh Buka Sampai Jam 6 Sore
Baca Juga: UPDATE DATA CORONA INDONESIA per Hari Ini 27 Januari 2021 : Konfirmasi Positif Bertambah 11.948 Kasus
"Menurunnya populasi sapi pasundan dikarenakan adanya alih fungsi lahan di sejumlah daerah di Jawa Barat. Beberapa peternak Sapi Pasundan, karena dilakukan alih fungsi lahan, akhirnya beralih usaha juga," beber Aida, Selasa 26 Januari 2021.
Aida memaparkan, saat ini populasi sapi pasundan di Jawa Barat hanya mencapai 25 ribuan ekor. Sementara pada 2017 lalu, populasi sapi pasundan di Jawa Barat mencapai 31 ribu ekor.
Pada tahun 2021 ini, Aida menyatakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat bakal fokus untuk kembali meningkatkan populasi sapi pasundan.
Diungkapkan Aida, program pengembangan sapi pasundan baru bisa dilakukan tahun 2021 ini dikarenakan anggaran pada tahun lalu direlokasi penuh untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Mudah-mudah tahun 2021 ini kita akan menjalankan program-program pengembangan populasi sapi pasudan. Karena tahun 2020 kemarin, anggaran yang kami punya direalokasi untuk penanganan pandemi," kata Aida.
Baca Juga: Pakar Hukum Waris : Kasus Anak Gugat Orangtua Merupakan Pelanggaran Norma
Baca Juga: Jadwal Rilis dan Spoiler One Piece 1002 : Zoro Tebas Dua Yonkou
Aida mamaparkan, hingga saat ini ada 11 daerah di Jawa Barat yang menjadi klaster khusus pengembangan ternak Sapi Pasundan.
Sebanyak 11 daerah tersebut yakni Kabupaten Ciamis, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, serta Kabupaten Sukabumi.***
