Longsor Besar Terjang Sukabumi, 51 Warga Terdampak, 12 Rumah Rusak Berat

26 Januari 2024, 16:00 WIB
Kampung Batuhilir RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu 24 Januari 2024 /HUMAS JABAR



BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Tanah longsor terjadi di pemukiman warga di Kampung Batuhilir RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu 24 Januari 2024, pukul 06.30 WIB. Data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, longsor tersebut menyebabkan 15 Kepala Keluarga (KK) atau 51 jiwa terdampak, dengan 12 unit rumah mengalami rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi pun mulai mengaktifkan pos pengungsian untuk para warga), menyusul adanya potensi tanah longsor susulan di wilayah tersebut.

Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Yudistira menerangkan, berdasarkan hasil pengamatan sementara tim gabungan di lokasi, tanah longsor yang terjadi disebabkan oleh cuaca ekstrem serta adanya akumulasi endapan air di wilayah tersebut.

"Tanah longsor susulan pun masih berpotensi terjadi, hal ini membuat BPBD mengevakuasi 75 KK lainnya yang terancam untuk berpindah ke tenda pengungsian mulai hari ini," ucap Yudistira, Kamis 25 Januari 2024.

Baca Juga: Tewaskan 5 orang, Ini Penyebab Kecelakaan Truk Maut di Saguling Dini Hari Tadi

Yudistira menambahkan, warga yang rumahnya rusak akan menempati tenda pengungsian yang sudah disediakan pihaknya.

"Untuk warga yang rumahnya rusak, terdata masih 12 rumah yang terdampak. Namun 62 rumah atau 75 KK atau 239 jiwa terancam longsor susulan. Jadi mulai hari ini kita akan geser ke tenda pengungsian yang sudah disiapkan oleh BPBD. Seharusnya kemarin, tapi karena masih trauma mereka menginap di sekitar musala yang ada," imbuhnya.

Selain tenda pengungsian, BPBD Kabupaten Sukabumi telah membuat dapur umum guna memenuhi kebutuhan makanan para warga.

"Hari ini kita juga sudah siapkan dua dapur umum yang stand by untuk membagikan makanan dan satu dapur umum lagi dari dinsos," katanya.

Baca Juga: 9 Langkah Cepat Mengajukan KUR BCA 2024 hingga Rp500 Juta, Cukup Lewat Aplikasi Saja!

Selain mengevakuasi warga dan mengaktifkan pengungsian, saat ini tim gabungan mulai membersihkan drainase yang tertutup material longsoran serta memonitor pergerakan tanah guna mencegah longsor susulan terjadi.

"Jika ada pergerakan tanah bisa kita stop jadi ada tim pantau dan ada yang pembersihan (material). Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) untuk melakukan kajian terhadap lokasi kejadian longsor di wilayah Batuhilir ini untuk mengetahui apakah wilayah ini masuk ke zona aman atau berbahaya serta tindak lanjutnya seperti apa, karena sebelumnya tidak ada kejadian longsor seperti ini," jelas Yudistira.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler